Para Mahasiswa di Kabupaten Sleman Wajib Jalani Rapid Test Sebelum Masuk Kuliah

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 30 Mei 2020
 Para Mahasiswa di Kabupaten Sleman Wajib Jalani Rapid Test Sebelum Masuk Kuliah

Pelaksanaan rapid test corona di Sleman, Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kegiatan perkuliahan dengan sistem new normal di perguruan tinggi akan kembali dilaksanakan pada Juli mendatang. Pemkab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mewajibkan seluruh mahasiswa yang berkuliah di wilayah Sleman untuk mengikuti rapid test dan menyertakan surat keterangan sehat bebas Corona.

Bupati Sleman Sri Purnomo menegaskan ketentuan ini berlaku untuk seluruh mahasiswa baik mahasiswa lama dengan mahasiswa baru.

Baca Juga:

Upaya Bappenas Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19

"Mahasiswa lama dan mahasiswa baru yang akan masuk harus melakukan RDT dengan batas satu minggu sebelum masuk Sleman," tegas Sri Purnomo dalam rapat daring antisipasi situasi setelah perpanjangan masa tanggap darurat covid-19, Jumat, (29/5).

Pemkab Sleman mewajibkan semua mahasiswa di daerahnya harus lakukan rapid test corona
Petugas melakukan rapid test corona di Sleman, Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

Selain itu para mahasiswa juga diwajibkan berkoordinasi dengan Lurah, Dukuh, RT/RW dan pemilik pondokan untuk memastikan telah melakukan rapid test.

Pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pimpinan universitas di seluruh kabupaten Sleman. Sri Purnomo meminta seluruh perguruan tinggi bersiap diri memasuki new normal dan menjalankan protap kesehatan.

Bupati juga menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa untuk mensosialisasikan ketentuan ini ke warga masyarakat.

"Harapannya tidak ada penolakan bagi mahasiswa yang datang dan telah melakukan prosedur yang ditetapkan,"kata politikus PAN ini.

Semua mahasiswa di Kabupaten Sleman harus jalani rapid test sebelum mengikuti perkuliahan
Semua mahasiswa di Kabupaten Sleman harus lakukan rapid test sebelum mengikuti perkuliahan (MP/Teresa Ika)

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko hastaryo menjelaskan hasil rapid test nantinya diserahkan ke pihak perguruan tinggi tempat mereka mendaftar. Kemudian pihak perguruan tinggi menyerahkan datanya ke Dinas Kesehatan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pemda DIY Baskara Aji mendukung kebijakan ini. Ia berharap agar Pemkab dan Pemkot di wilayah lain di DIY juga menerapkan aturan ini.

Baca Juga:

Masih Ditutup, Wisatawan Nekat Terobos Masuk ke Tempat Wisata di Gunung Kidul

"Semoga diikuti kabupaten lain bahkan kampus juga bisa mengikuti langkah ini dengan tes rapid mahasiswanya. Kampus bisa minta entah itu nanti biayanya paron dengan mahasiswa atau bagaimana kan rapid juga semakin murah sekarang," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:

Penghentian Operasional KA Bandara YIA dan KA Jarak Jauh Diperpanjang Hingga 30 Juni

#COVID-19 #Pasien Corona #Virus Corona #Mahasiswa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Para mahasiswa telah berkumpul di Lapangan FISIP UI, Depok, sejak Jumat (29/3) siang untuk kemudian berangkat bersama ke markas Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan atribut kampus berupa almamater kuning.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Berita Foto
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Pengunjuk rasa lari berhamburan dibubarkan gas air mata dalam aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 28 Agustus 2025
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Indonesia
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Konsentrasi massa yang terus berdatangan menyebabkan lalu lintas di sekitar gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI mulai tersendat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Tuntut Bubarkan DPR di Gerbang Pancasila Gedung DPR
Suasana aksi demo mahasiswa menutut bubarkan DPR di Gerbang Pancasila, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 25 Agustus 2025
Aksi Demo Mahasiswa Tuntut Bubarkan DPR di Gerbang Pancasila Gedung DPR
Bagikan