Pantau Perbaikan SKKL Marauke-Timika, Menkominfo Imbau Masyarakat Gunakan Kebutuhan Prioritas


Menkominfo Johnny G. Plate. Foto: Kemenkominfo/PS
MerahPutih.com - Selama pemulihan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) rute Merauke-Timika, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama PT. Telkom Indonesia memprioritaskan layanan telekomunikasi voice dan internet.
Oleh karena itu, Menkominfo Johnny G. Plate mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Papua memanfatkan jaringan telekomunkasi untuk kepentingan prioritas terlebih dahulu.
Baca Juga
Gangguan Sistem Komunikasi di Merauke-Timika, Kominfo Siapkan Jaringan Alternatif
“Kominfo dan PT Telkom akan menyiapkan ini untuk kebutuhan-kebutuhan yang spesifik, sehingga layanan telekomunikasi tetap berlangsung dengan baik walaupun tidak sebesar seperti yang disediakan melalui jaringan tulang punggung,” kata Johnny dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (10/5)
Johnny menegaskan agar pemenuhan layanan telekomunikasi prioritas tidak ditafsirkan sepihak dengan landasan yang tidak tepat. Sebab, ini adalah bagian dari keterbukaan dan dengan tujuan agar jangan sampai informasi berkembang tidak beraturan atau tidak dengan dasar yang benar.
Ia menyatakan tetap memantau kualitas layanan telekomunikasi di kawasan Papua agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai pemulihan dilakukan.
“Begitu pentingnya dan karena ini jaringan tulang punggung pita lebar untuk mentransmisikan data yang besar. Begitu terjadi gangguan kita hanya bisa memanfaatkan satelit dan kapasitas tersisa yang jumlahnya terbatas,” tuturnya.
Baca Juga
Untuk itu, Johnny kembali mengharapkan agar masyarakat di kawasan terdampak bisa memanfaatkan layanan telekomunikasi untuk kebutuhan prioritas. Menurutnya, Kementerian Kominfo telah menyiapkan jaringan untuk kebutuhan yang spesifik agar layanan telekomunikasi tetap berlangaung dengan baik.
“Walaupun tidak sebesar yang disediakan dari jaringan tulang punggung. Sehingga kepada masyarakat setempat kami sampaikan agar selama terjadinya gangguan ini untuk memanfaatkan bandwith itu untuk kepentingan prioritas terlebih dahulu,” imbaunya.
Guna menjaga kualitas layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia, Kementerian Kominfo memiliki Pusat Monitoring dan Surveillance System yang digunakan memantau kualitas layanan telekomunikasi seluruh Indonesia.
“Usaha untuk tetap menjaga jaringan-jaringan utama telekomunikasi Indonesia dari waktu ke waktu menjadi perhatian utama dan terutama dan selalu tersedia satuan-satuan tugas demi menjaga layanan telekomunikasi,” tutur Menkominfo.
Menteri Johnny menyatakan saat ini Kementerian Kominfo mengoperasikan tiga perangkat untuk memantau Quality of Service (QoS) dan Quality of Experience (QoE) layanan telekomunikasi.
“Hidup dan matinya sinyal bisa dipantau, selain itu lewat BLU BAKTI Kominfo juga memantau layanan akses internet dari satelit dan BTS yang telah dibangun. Hal itu akan membantu penanganan gangguan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Baca Juga
Menkominfo Sebut Mudik dan Lebaran Momentum Pengakhiran Pandemi COVID-19
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU

Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa

Menkominfo Diingatkan Agar Tak Lagi Bertindak Jadi ‘Jubir’ Keluarga Jokowi

Sebut Bukan Milik Gibran, Menkominfo Duga Akun Fufufafa untuk Mengadu Domba

Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat

Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman

Menkominfo Ancam Blokir Akses Bigo Live di Indonesia

Hari Ini, 2 Menteri Dari PDIP Dicopot Jokowi

Menkominfo Sebut Tak akan Ada Reshuffle Pekan Ini
