Menkominfo Sebut Mudik dan Lebaran Momentum Pengakhiran Pandemi COVID-19


Menkominfo Johnny G. Plate dalam Temu Keluarga Besar Kominfo yang berlangsung hibrida dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (9/5). Foto: Kominfo
MerahPutih.com - Jutaan warga melakukan aktivitas mudik pada momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, setelah selama dua tahun kegiatan tersebut dilarang oleh pemerintah karena COVID-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan pelaksanaan mudik dan Lebaran merupakan momentum pengakhiran pandemi COVID-19.
Baca Juga
Menkominfo Bahas Kerja Sama Internasional-Bilateral dengan Dubes Iran
Johnny mengatakan aktivitas masyarakat selama bulan Ramadan tahun ini berjalan dengan baik dan lancar, meski di tengah pandemi. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang saat bersilaturahmi dengan keluarga tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kelancaran perjalanan mudik.
Oleh sebab itu, politisi Partai NasDem ini menuturkan, pelaksanaan mudik dan Lebaran yang lancar kali ini bisa menjadi awal dari pengakhiran pandemi Corona di Indonesia.
“Saya tentu berharap bahwa mudik kali ini menjadi indikator penting Indonesia berhasil mengendalikan pandemi dan sebagai awal dari pengakhiran pandemi, awal dari kita menuju situasi lingkungan endemi COVID-19 di Indonesia dan di dunia,” katanya di Jakarta, Senin (9/5).
Johnny menegaskan di tengah situasi pandemi COVID-19 dan awal dari akhirnya pandemi, masyarakat telah diberi kesempatan yang luas untuk melepas rindu bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, handai-tolan di kampung halaman.
Baca Juga
Menkominfo Dorong BUMN dan Swasta Gunakan Produk Dalam Negeri
Dalam kesempatan itu, Johnny menyatakan selamat memperingati Idul Fitri 1443 H kepada seluruh sivitas Kementerian Kominfo. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Jenderal Kemkominfo Mira Tayyiba.
Mira menuturkan, silaturahmi dalam bingkai halal bi halal sesungguhnya sejalan dengan salah satu tugas Kementerian Kominfo, yaitu connect the unconnected. Tetapi, menurutnya, menyediakan akses internet saja tidak cukup.
“Kita harus mengambil beberapa langkah lebih maju seperti meningkatkan literasi dan kecakapan digital, serta menjaga ruang digital dari hoaks dan konten negatif demi mewujudkan pemanfaatan teknologi digital yang tidak saja inklusif tetapi juga lebih produktif dan lebih bermakna,” katanya.
Ia mengharapkan agar semangat silaturahmi dapat menjadi energo dalam menyelesaikan program kerja Kementerian Kominfo. Sehingga energi positif dan keriang-gembiraan setelah berkumpul dengan keluarga di hari fitri terus dibawa dalam bekerja menyelesaikan berbagai program kerja dan target. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU

Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa

Menkominfo Diingatkan Agar Tak Lagi Bertindak Jadi ‘Jubir’ Keluarga Jokowi

Sebut Bukan Milik Gibran, Menkominfo Duga Akun Fufufafa untuk Mengadu Domba

Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat

Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman

Menkominfo Ancam Blokir Akses Bigo Live di Indonesia

Hari Ini, 2 Menteri Dari PDIP Dicopot Jokowi

Menkominfo Sebut Tak akan Ada Reshuffle Pekan Ini
