Pantai Madhato, Wisata Bahari di Mauk Tangerang

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 April 2018
Pantai Madhato, Wisata Bahari di Mauk Tangerang

Ilustrasi pantai. Foto: ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tangerang ternyata memiliki destinasi wisata bahari yang belum banyak diketahui banyak wisatawan. Lokasi wisata itu berada di Pantai Madhato yang terletak di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kondisi pantai yang belum dijaman dan memiliki kontur yang landai membuat Pantai Madhato bisa dijadikan alternatif wisata bagi masyarakat. Melihat peluang tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membangun sara dan prasana agar bisa dikelola secara profesional.

"Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait supaya dapat dikelola secara profesional dan memberikan pemasukan ke kas daerah," kata Sekretaris Kecamatan Mauk, Cucu Abdurrosyied di Tangerang, Minggu (22/4)

Cucu mengatakan pihaknya berupaya agar pantai tersebut sebagai desa wisata setelah melihat beberapa pantai lainnya di daerah ini.

Ilustrasi pantai. Foto: ist

Upaya untuk menjadikan Pantai Madhato sebagai desa wisata sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pemkab Tangerang.

Untuk tahap awal, sebagaimana dilansir Antara, pihaknya melakukan pendataan pemilik tanah sekitar lokasi pantai, karena akan digarap secara bersama dengan melibatkan warga setempat.

Selama ini pantai dengan pasir bersih itu belum digarap profesional tapi hanya banyak diketahui penduduk lokal untuk berlibur pada akhir pekan.

Padahal di lokasi tersebut terdapat hamparan pasir yang bersih sehingga dapat bermain sembari melihat keindahan pesisir Laut Jawa.

Demikian pula, keberadaan pantai itu belum diketahui publik, maka perlu banyak promosi dan mengundang sejumlah jurnalis lokal untuk meliput.

Ilustrasi pantai. Foto: ist

Namun sekitar Pantai Madhato dalam kurun lima tahun lalu banyak ditanamai palawija oleh penduduk tapi karena gelombang besar pada waktu tertentu menyebabkan tanaman itu diterjang akhirnya hilang menjadi lautan.

"Abrasi pantai menyebabkan tanaman produktif penduduk lenyap, maka diupayakan dengan mengali potensi wisata untuk digarap serius mendatangkan pemasukan," katanya.

Menurut dia, setelah diketahui pemilik lahan sekitar, maka mereka diajak untuk membuka usaha kuliner sebagai penunjang pariwisata.

Sedangkan jarak pantai itu hanya sekitar 1,2 km dari ibukota Kecamatan Mauk ke arah utara pesisir Tangerang. (*)

#Wisata Tangerang #Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

ShowBiz
Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
Showcase pamungkas Soundwich menghadirkan tiga penampil utama, yaitu The Jems, Santasantap, dan Azel.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
Berita Foto
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Emma Suhainah memasang kacamata secara simbolis saat pemberian Kacamata Baca peringati Hari Penglihatan Dunia di SMP Negeri 32 Kota Tangerang, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
ShowBiz
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Piddle lahir dari para musisi berpengalaman di dunia independen.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Indonesia
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh badan usaha, tanpa membebani APBN
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
Indonesia
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan perhitungan bersama pihak swasta dan pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Berita Foto
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
(Dari kiri) Project Manager Asthara Skyfront City Dadet Sugiarto, Deputy Chief Operating Officer Djoko Lusijono, Chief Executive Officer Supardi Ang, Advisor Laksana Sunarko dan Head of Planning Design and Infrastructure Budi Cahyono berbincang saat groundbreaking pembangunan Cluster ALLUREA di Asthara Grand Boulevard, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Bagikan