Wisata Dunia

Pantai Ini Bersiap Menerapkan 'New Normal'

Leonard Leonard - Rabu, 13 Mei 2020
Pantai Ini Bersiap Menerapkan 'New Normal'

Berkunjung ke pantai harus dengan reservasi terlebih dulu (Foto: booking)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDAK bisa dikunjungi sembarangan. Setelah pandemi berakhir, tempat-tempat wisata akan menerapkan aturan baru atau disebut dengan 'new normal'. Contohnya seperti kota pantai yang berada di Spanyol ini.

Canet d'en Berenguer, sebuah kota pantai Mediterania hanya 32 km di utara kota Valencia, akan membuat sistem reservasi terlebih dulu sebelum pelancong berkunjung. Mereka yang ingin berlibur ke pantai itu harus terlebih dulu mengunduh aplikasi untuk memesan tempat dan waktu untuk berkunjung.

Baca juga:

Layanan Transportasi tidak akan Pernah Sama setelah Pandemi

Pantai akan terasa seperti 'kelas bisnis' (Foto: Pexels/Asad Photo Maldives)

"Musim panas ini akan sangat berbeda," kata Pere Joan Antoni Chordá, walikota kota itu kepada CNN. Menurut Chorda, wisatawan akan saling menjaga jarak nantinya saat berkunjung. Pantai akan terasa seperti pantai 'kelas bisnis'.

Rencananya pada aplikasi itu sistem jaring akan tersebar melintasi pasir, menggambarkan bagian persegi yang dapat dipesan pengunjung. Masing-masing area dipisahkan oleh jarak sekitar 1,8 meter.

Kota ini nantinya hanya akan menerima maksimal 5.000 orang pelancong di pantai per harinya, yaitu sekitar setengah dari kapasitas normalnya. Orang-orang yang mengambil salah satu dari 5.000 tempat akan dapat memesan sesi untuk pagi atau sore hari saja. Waktu kedatangan juga akan diatur bergiliran untuk menghindari kerumunan di pintu masuk pantai.

Baca juga:

Ruang Kaca Privat, The New Normal Makan di Restoran

2
Sistem jaring akan tersebar melintasi pasir (Foto: dailystarpost)

Setelah pengunjung tiba di pantai, mereka harus check-in dengan staf untuk mengonfirmasi reservasi mereka. Setelah check-in, pengunjung pantai akan dibawa ke bagian pantai yang sudah mereka pesan sebelumnya.

Di sisi lain negara itu, pantai Atlantik Sanxenxo berencana menerapkan pembatasan berdasarkan siapa yang datang pertama, dilayani pertama. Pantai ini juga akan dibagi menjadi beberapa bagian, dengan tiang kayu dan tali berbentuk kotak. Masing-masing dipisahkan dengan jarak 1,5 meter. Akan ada bagian lebih kecil untuk beberapa orang yang berkunjung bersama dan yang lebih besar untuk grup.

Kota-kota di Spanyol berharap untuk membuka pantai mereka kembali pada bulan Juni 2020 mendatang. Namun tanggal pastinya tidak bisa diumumkan sampai masa lockdown di Spanyol telah sepenuhnya dihentikan.

Spanyol sedang mengalami penerapan lockdown empat bagian. Sampai saat ini di Spanyol terdapat nyaris 225.000 kasus COVID-19, demikian menurut pernyataan dari Johns Hopkins University di AS. (lgi)

Baca juga:

Yunani Akan Membuka Akses Bagi Pelancong Dengan Beberapa Perubahan Besar

#MEInang #Wisata Dunia #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
EZYM merupakan penyedia layanan eSIM digital yang dirancang khusus untuk traveler internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Travel
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan
Untuk semua preferensi, Airbnb menawarkan pilihan tempat menginap yang unik dengan desain menarik.
Dwi Astarini - Minggu, 04 Mei 2025
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap  Bikin Liburan Kamu Berkesan
Dunia
Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
 Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Travel
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
‘Negeri Sakura’ punya 27.000 sumber air panas alami,
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
Fun
Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah
Finlandia terus berbahagia selama 8 tahun terakhir ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah
Kuliner
Time Out Rilis Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia untuk 2025, Jakarta Masuk 10 Besar Loh
Mencicip hidangan lokal merupakan hadiah yang indah setelah beberapa jam berwisata di tempat baru.
Dwi Astarini - Senin, 17 Maret 2025
Time Out Rilis Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia untuk 2025, Jakarta Masuk 10 Besar Loh
Dunia
Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya
Trump akan larang beberapa aturan perjalanan.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya
Travel
Jajal Petualangan Bahari nan Seru di Geraldton, Australia Barat, Surga bagi para Penyelam
Geraldton disempurnakan dengan sejarah nan kaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 Maret 2025
Jajal Petualangan Bahari nan Seru di Geraldton, Australia Barat, Surga bagi para Penyelam
Bagikan