Pandji Pragiwaksono Bawa Pesan Penting di Album Merdesa
Pandji Pragiwaksono Bawa Pesan Penting di Album Merdesa (Foto: instagram @pandji.pragiwaksono)
MELALUI Album Merdesa dirilis pada tahun 2010 lalu, Rapper sekaligus standup comedian Pandji Pragiwaksono membawa pesan agar seseorang harus hidup merdesa atau patut dan layak setelah merdeka.
Pandji di album tersebut mengungkapkan pembajakan bisa memiskinkan musisi sehingga tak bisa hidup merdesa. Maka, dalam melawan pembajakan, Pandji menggunakan free lunch method ketika memasarkan album ketiganya bertajuk Merdesa.
Baca Juga:
Sedikit informasi, sebelumnya Pandji sudah meluncurkan dua buah album. Pertama Provocative Proactive (2008) dan kedua You'll Never Know When Someone Comes In and Press Play on Your Paused Life (2009).
Seperti dikutip Hai, menurut Pandji Merdesa artinya layak dan patut, jadi setelah merdeka seseorang harus mencari hidup patut dan layak. Pandji menemukan kata tersebut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Di album Merdesa terdapat 14 lagu berisi pesan edukatif dibanding dua album lainnya. Di dalam album tersebut berisi lagu, antara lain The Comeback, LXIX, I Remember, Lagu Melayu, Perhatikan, Was Her, Tangan Kotor, Menoleh, Menyingkir, DPR, Takkan Usai, MainItuHidupItuMain, dan Pulang. Sejumlah aspek kehidupan dijadikan inspirasi Pandji dalam menulis lagu-lagunya.
Salah satunya lagu I Remember bercerita tentang kehidupan pasangan sudah menikah. Ada pula Lagu Melayu mengajak pendengar kelililing Indonesia sebelum berkelliling ke luar negeri. Lalu, ada lagu Menoleh mengingatkan pemuda Indonesia akan para Pahlawan.
Baca juga:
Kolaborasi Achmad Albar dan Ian Antono Sukses Guncang Jazz Gunung Bromo 2022
Lagu-lagu Pandji di album Merdesa, bisa diunduh secara gratis di situs http://merdesa.pandji.com. Hal tersebut dilakukan untuk mengalahkan pembajakan atas karya ciptanya. Namun, meski gratis, hak Pandji sebagai musisi tetap dilindungi hukum.
Pandji menggunakan metode pemasaran disebut Free Lunch Method sebagai solusi dalam mengatasi tindakan pembajakan, serta diharapkan bisa menginspirasi musisi lain, dalam melindungi hak atas karya mereka.
Pandji berharap musisi Indonesia bisa hidup layak sesuai dengan kata Merdesa, dan bisa terus berkarya dengan jati diri dan minat mereka di dunia musik. (Ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut