Pandemi Bikin Serapan BBM Bersubsidi Berkurang


Pertashop. (Foto: Pertamina).
MerahPutih.com - Berkurangnya pergerakan warga saat pandemi COVID-19, membuat serapan bahan bakar minyak (BBM) subsidi berkurang dari alokasi yang disediakan pemerintah.
Berdasarkan data tahun 2020 tercatat dari 15,31 juta kiloliter solar subsidi yang disediakan oleh pemerintah, terserap sekitar 14 juta kiloliter solar atau subsidi yang terpakai hanya 91 persen.
"Subsidi migas yang diberikan oleh pemerintah melalui BPH Migas tidak terserap seluruhnya karena pandemi COVID-19," kata Sekretaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Bambang Utoro, di Jawa Timur, Senin (8/2).
Baca Juga:
Jokowi: Subsidi BBM, Hutang Indonesia Nambah
Setiap tahun, pemerintah melalui BPH Migas mengatur subsidi minyak dan gas kepada masyarakat, khususnya untuk BBM yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak seperti solar, premium dan minyak tanah.
Pemerintah menyediakan 11 juta kiloliter premium subsidi, namun yang sudah terserap sebanyak 8,44 juta kilo liter atau 77 persen yang digunakan.
Sementara untuk minyak tanah, dari 560 ribu kiloliter minyak tanah subsidi yang sudah disiapkan, terserap oleh masyarakat sebanyak 470 ribu kilo liter atau terpakai sebanyak 85 persen.

Bambang menjelaskan, program BPH Migas mewujudkan BBM satu harga di Indonesia. Pada tahun 2020 lalu, BPH Migas telah berhasil melaksanakan program BBM satu harga di 83 daerah yang mayoritas ada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar di nusantara.
Sementara untuk bidang gas bumi, BPH Migas telah membangun 15.725 kilometer jaringan pipa gas baik berupa pipa transmisi maupun pipa distribusi gas bagi pelanggan.
"Berkurangnya serapan BBM subsidi itu menjadi penghematan bagi pemerintah," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Menteri ESDM: Subsidi BBM Masa Lalu Untungkan Sekelompok Orang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti

Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
