Pandemi Bikin Kualitas Pendidikan di Bogor Kian Menurun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 13 September 2021
Pandemi Bikin Kualitas Pendidikan di Bogor Kian Menurun

PTM. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat membantu pemerintah daerah (Pemda) merancang strategi pembelajaran yang efektif di masa pandemi COVID-19.

Sistem pendidikan di masa pandemi telah berubah drastis dari pembelajaran tatap muka menjadi daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan banyak dianggap kurang efektif dalam pelaksanaannya.

Baca Juga:

Nyaris 500 Ribu Sekolah Gelar PTM, Provinsi Aceh Urutan Teratas

"Pendidikan tidak boleh terputus bagaimana pun caranya, termasuk di masa pandemi ini. Pendidikan harus terus berinovasi mengikuti perjalanan zaman," ungkap Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji di Cibinong, Bogor, Minggu (12/9).

Ia menyebutkan, pendidikan merupakan fundamental setiap anak, sehingga tak ada alasan untuk tidak melakukan pendidikan demi melahirkan generasi penerus bangsa.

"Ini tugas kita untuk menyiasati bagaimana pendidikan bisa berjalan di masa pandemi ini," kata KH Mukri.

Ketua Bidang Pendidikan MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin menyebutkan, pendidikan di masa pandemi dinilai masih berat untuk dilakukan di Indonesia, terutama di Kabupaten Bogor.

Pasalnya, kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor terbilang masih belum merata baik dari fasilitas infrastrukturnya maupun sumber daya manusia atau pengajarnya.

PTM.(Foto: Antara)
PTM.(Foto: Antara)

"Hal ini dikarenakan fasilitas penunjang yang belum lengkap serta kuantitas dan kualitas tenaga pengajar yang masih terbatas. Kondisi ini diperparah oleh pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Sebagai imbasnya, mutu pendidikan di Kabupaten Bogor semakin menurun sehingga sangat dibutuhkan strategi, inovasi, dan akselerasi pendidikan," kata Gus Udin.

Dosen di Universitas Djuanda (Unida) Bogor itu menyebutkan, dalam kondisi pandemi ini guru harus beradaptasi dengan cepat dan menyalurkan kreativitasnya agar mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang menarik peserta didik.

"Ini diperlukan agar peserta didik bisa merasakan pengalaman belajar yang tidak jauh berbeda dengan kegiatan belajar mengajar pada kondisi normal yang dilakukan secara tatap muka di sekolah," katanya.

Ia meminta, guru harus memahami kebutuhan peserta didik seiring berkembangnya zaman, seperti mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh baik dalam penggunaan aplikasi online, maupun menentukan metode pembelajaran yang cocok dengan keadaan pandemi," paparnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Anak Yatim Piatu Akibat COVID-19 Lebih 20 Ribu, Menteri PPPA Harap Tak Ada Tambahan Lagi

#PTM #Sekolah #Sekolah Tatap Muka #Sekolah Daring
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Selain peresmian Taman Numerasi, pihaknya juga telah menyusun sederet kegiatan sebagai bagian dari Gerakan Numerasi Nasional, mulai dari penayangan beberapa siniar tematik, seperti Jumat Numerasi dan Siniar Bincang Numerasi,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Indonesia
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Dengan adanya bantuan sosial Atensi Yapi, diharapkan anak-anak dapat mencapai keberfungsian sosial individu, memenuhi kebutuhan dan hak dasar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Indonesia
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Mengenai spesifikasi laptop, ia menyerahkan sepenuhnya kepada panitia pengadaan, namun memastikan bahwa spesifikasi yang dipilih akan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran digital siswa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Indonesia
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Meski anggaran bantuan sosial mencapai lebih dari Rp500 triliun, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya sangat tidak signifikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Indonesia
Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
Padahal, Pemprov DKI telah menyiapkan sekolah negeri gratis.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
Indonesia
HUT Ke-80 RI Jatuh pada Akhir Pekan, Apakah Sekolah Wajib Menggelar Upacara Bendera?
HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2025 mengambil tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
HUT Ke-80 RI Jatuh pada Akhir Pekan, Apakah Sekolah Wajib Menggelar Upacara Bendera?
Indonesia
Bantu Program Prabowo, Pramono Sediakan Gedung untuk Sekolah Rakyat
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyediakan gedung untuk Sekolah Rakyat. Hal itu merupakan bentuk dukungannya untuk program Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Sabtu, 26 Juli 2025
Bantu Program Prabowo, Pramono Sediakan Gedung untuk Sekolah Rakyat
Bagikan