PAN Usul Pemprov DKI Tambah Anggaran Kapasitas Rumah Sakit Rujukan COVID-19


Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta kunjungi RS Tarakan, Jakarta Utara, Jumat (1/1). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta prihatin terhadap rumah sakit di Jakarta yang telah melebihi kapasitas dalam menampung pasien COVID-19. Hal ini lantaran kasus corona terus mengalami lonjakan.
Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Bambang Kusumanto mengatakan, fraksinya akan mengusulkan Pemprov untuk menganggarkan penambahan kapasitas rumah sakit bagi pasien COVID-19. Agar nantinya pasien corona tidak telantar jika kapasitas RS penuh.
Baca Juga
GeNose Deteksi COVID-19 dari Hembusan Napas Dalam Waktu 2 Menit
“Ke depan kami akan mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta agar membuat rencana-recana dan anggaran tambahan dalam menyikapi kelebihan kapasitas RS di Jakarta,” ujar Bambang di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (1/1).
Lanjut Bambang, anggota Fraksi PAN mengunjungi RSUD Tarakan dalam rangka memberikan dukungan kepada tenaga medis yang masih bekerja di tengah libur akhir tahun ini.
Bambang menuturkan, bila kunjungan tersebut dilakukan secara spontanitas karena saat ini kasus harian virus corona di ibu kota terus meningkat.

bermaksud memberikan semangat agar tenaga kesehatan yang bertugas melayani masyarakat tidak lelah untuk berbakti kepada nusa dan bangsa di masa pandemi ini,” ujar Bambang.
Mereka yang hadir yakni Guruh Tirta Lunggana, Syahroni, Habib Muhammad Alatas, Lukmanul Hakim, Farazandi Fidinansyah, Oman Rohman Rakinda dan Riano P Ahmad.
Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekawati mengungkapkan, jika petugas tenaga kesehatan, Dokter, Perawat, Apoteker, laboratorium, Radiologi dan IGD tetap bekerja meskipun dalam suasana libur akhir tahun.
"Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Jakarta,” kata Dian.
Untuk masyarakat, ia berpesan, agar tetap memtuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan menghindari kerumunan, menggunakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan setiap 15 menit supaya semakin sedikit transmisi yang ditularkan dari COVID-19. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
