Palangka Raya Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana


Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menetapkan status Siaga Darurat Bencana akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Penetapan status ini berlaku sampai satu bulan ke depan.
"Berdasarkan kondisi di lapangan dan kesepakatan tim Satgas Karhutla maka kita tetapkan Palangka Raya berstatus Siaga Darurat Bencana mulai 13 Agustus hingga 12 September nanti," kata Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia di Palangka Raya, Rabu (9/8).
Status ini bisa berubah setiap waktu melihat kondisi dan perkembangan di lapangan.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun seharusnya menjadi pengalaman yang berharga.
"Sehingga seharusnya setiap tahun kita semakin siap melakukan antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan," kata Mofit.
Namun, di sisi lain dia melihat kesiapan antisipasi dan penanganan karhutla belum maksimal yang ditunjukkan dengan sejumlah peralatan pemadam yang kondisinya tidak lengkap.
"Saya melihat ada alat pemadam ini yang tinggal pompa airnya, sebagian lainnya tinggal selang, motor roda tiga tidak bisa difungsikan bahkan rodanya sudah tidak lengkap," katanya.
Untuk itu, perlu kesadaran dan kerja sama seluruh pihak agar upaya antisipasi dan penanganan karhutla berjalan maksimal.
Dansatgas Karhutla Palangka Raya, Letkol Inf Alfius Navirinda Krisdinanto meminta seluruh anggota satgas memetakan potensi dan kekuatan yang dimiliki. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
