Palagan Alumni AKABRI 1994 Bagikan 500 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu


Kombes Roma Hutajulu dari Palagan Alumni AKABRI 94 memberikan paket sembako kepada warga di Johar Baru, Jakarta (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Palagan Alumni AKABRI 94 memberikan ratusan paket sembako kepada masyarakat terdampak penanganan COVID-19 di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat.
Palagan 94 merupakan keluarga AKABRI 1994 yang terdiri dari alumni 4 matra, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Polri.
Baca Juga:
Ketua DPRD Kaget Masih Ada SKPD Pemprov DKI Anggarkan Lahan Bukan untuk Corona
Paket ini diberikan kepada warga yang selama ini tak terdata bantuan sosial dari instansi pemerintah lainnya.

Perwakilan Palagan 94 Kombes Roma Hutajulu mengatakan paket sembako ini diberikan langsung ke warga di RW 10 yang mayoritas ibu-ibu.
"Kami bagikan secara door to door ke masyarakat," jelas Roma kepada merahputih.com di Jakarta, Sabtu (16/5).
Roma yang juga bakal menjabat Dirkrimsus Polda Metro Jaya ini menjelaskan, di Jakarta Pusat sendiri hanya Johar Baru yang menjadi fokus pembagian sembako.
Namun, lanjut Roma, di wilayah Jabodetabek lain juga diberikan bantuan serentak oleh Palagan Alumni AKABRI 94.
"Ada 10 tempat di Jabodetabek," jelas Roma.

Roma mengatakan, sasaran penerima bantuan antara lain pemulung, pengemudi ojek online, petugas kebersihan, dan warga yang membutuhkan.
"Kami bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa, dan unsur RT/RW setempat," ucapnya.
Ia berujar, penyaluran sembako tersebut bukti negara hadir untuk membantu warga yang membutuhkan.
Baca Juga:
Ketua MPR Duga Praktik Jual Beli Surat Keterangan Bebas Corona untuk Lolos Mudik
"Mereka jadi prioritas kami untuk dijadikan sasaran dan saat ini kami nanti sentuh dah berikan bantuan sumbangan,” ujar Roma yang juga mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini.
Roma berharap masyarakat dapat terbantu dengan adanya paket sembako.
"Kita semua ingin agar pandemi ini selesai. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Mereka bisa bersabar atas ujian ini," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Kelinci Percobaan Vaksin Corona Meninggal Sehabis Dites
Bagikan
Berita Terkait
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima

Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?

Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN

Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
