Palagan Alumni AKABRI 1994 Bagikan 500 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Mei 2020
 Palagan Alumni AKABRI 1994 Bagikan 500 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Kombes Roma Hutajulu dari Palagan Alumni AKABRI 94 memberikan paket sembako kepada warga di Johar Baru, Jakarta (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Palagan Alumni AKABRI 94 memberikan ratusan paket sembako kepada masyarakat terdampak penanganan COVID-19 di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat.

Palagan 94 merupakan keluarga AKABRI 1994 yang terdiri dari alumni 4 matra, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Polri.

Baca Juga:

Ketua DPRD Kaget Masih Ada SKPD Pemprov DKI Anggarkan Lahan Bukan untuk Corona

Paket ini diberikan kepada warga yang selama ini tak terdata bantuan sosial dari instansi pemerintah lainnya.

Kombes Roma Hatajulu menyerahkan paket sembako
Kombes Roma Hutajulu menyerahkan paket sembako untuk dibagikan kepada warga kurang mampu (MP/Kanu)

Perwakilan Palagan 94 Kombes Roma Hutajulu mengatakan paket sembako ini diberikan langsung ke warga di RW 10 yang mayoritas ibu-ibu.

"Kami bagikan secara door to door ke masyarakat," jelas Roma kepada merahputih.com di Jakarta, Sabtu (16/5).

Roma yang juga bakal menjabat Dirkrimsus Polda Metro Jaya ini menjelaskan, di Jakarta Pusat sendiri hanya Johar Baru yang menjadi fokus pembagian sembako.

Namun, lanjut Roma, di wilayah Jabodetabek lain juga diberikan bantuan serentak oleh Palagan Alumni AKABRI 94.

"Ada 10 tempat di Jabodetabek," jelas Roma.

Palagan Alumni Akabri 1994
Bakti sosial Palagan Alumni AKABRI 1994 di Jakarta (MP/Kanu)

Roma mengatakan, sasaran penerima bantuan antara lain pemulung, pengemudi ojek online, petugas kebersihan, dan warga yang membutuhkan.

"Kami bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa, dan unsur RT/RW setempat," ucapnya.

Ia berujar, penyaluran sembako tersebut bukti negara hadir untuk membantu warga yang membutuhkan.

Baca Juga:

Ketua MPR Duga Praktik Jual Beli Surat Keterangan Bebas Corona untuk Lolos Mudik

"Mereka jadi prioritas kami untuk dijadikan sasaran dan saat ini kami nanti sentuh dah berikan bantuan sumbangan,” ujar Roma yang juga mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini.

Roma berharap masyarakat dapat terbantu dengan adanya paket sembako.

"Kita semua ingin agar pandemi ini selesai. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Mereka bisa bersabar atas ujian ini," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kelinci Percobaan Vaksin Corona Meninggal Sehabis Dites

#Paket Sembako #Dana Bansos #TNI-Polri #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Kemensos mencatat hingga 15 September 2025 penyaluran bansos sembako telah menjangkau 13,6 juta KPM atau 75,89 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Indonesia
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Saat kejadian personel TNI-Polri yang dikerahkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah massa yang datang semalam.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Bansos PKD disalurkan secara bertahap mulai Senin, 25 Agustus 2025, dengan nilai Rp 300.000 per bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Indonesia
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Budi belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai langkah KPK untuk menghitung kerugian keuangan negara yang sebenarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Syaifullah juga mengajak masyarakat dan media untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksesuaian penerima bansos
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Indonesia
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
132.557 rekening penerima bansos teridentifikasi melakukan transaksi judol.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Bagikan