Paket Bali G20 Diharapkan Jadi Tonggak Pemulihan Ekonomi


Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam Opening Remarks 2nd DEWG Meeting yang berlangsung hibrida dari Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa (17/5). Foto: Humas Kominfo/AYH
MerahPutih.com - Pemulihan pascapandemi COVID-19 menjadi agenda bersama para negara anggota G20.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berharap Rancangan Deklarasi Menteri Digital atau Paket Bali menjadi salah satu tonggak dan hasil nyata dalam pemulihan pascapandemi.
Baca Juga
Menkominfo Kenalkan Filosofi Jawa kepada Delegasi G20 di Yogyakarta
"Diskusi hari ini diharapkan dapat menunjukkan komitmen bersama kita dalam menavigasi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 melalui transformasi digital. Percepatan, seperti yang diharapkan Presidensi G20 sebelumnya," ujar Johnny dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (17/5).
Pemulihan pascapandemi dan konektivitas digital akan dibahas dalam Sidang Kedua DEWG G20 di Yogyakarta. Indonesia yakin pembahasan sidang kedua ini akan menghasilkan rekomendasi yang sesuai untuk memperkuat konektivitas demi pemulihan pascapandemi COVID-19.
“Melalui pertukaran pandangan tentang bagaimana teknologi digital digunakan di berbagai sektor industri, mengarah pada pemahaman bersama konektivitas digital yang berpusat pada manusia, di mana kami menuju transformasi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Pertukaran pandangan atas berbagai praktik keamanan dinilai bisa berpengaruh terhadap pelaksanaan transformasi digital di setiap negara. Selain itu, Indonesia juga mendorong kolaborasi untuk pembelajaran bersama.
Baca Juga
Menkominfo Imbau Kreator Konten Pegang Nilai dan Norma yang Berlaku di Indonesia
Melalui proses diskusi, pembahasan, dan saling bertukar praktik terbaik, Menteri Johnny menyatakan akan mampu menghadapi tantangan dinamika ekonomi digital dan mendorong pemajuan transformasi digital global.
“Saya percaya bahwa pertemuan kedua ini akan menghasilkan hasil yang substantif, yang akan berkontribusi pada tujuan untuk mengatasi berbagai tantangan terkait ekonomi digital, serta mendorong penggunaan teknologi digital secara damai, inovatif, dan kooperatif untuk memajukan transformasi digital secara global,” harapnya.

Sidang Kedua DEWG G20 dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo yang juga menjadi Chair DEWG Mira Tayyiba serta Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan SDM yang menjadi Alternate Chair DEWG Dedy Permadi.
15 delegasi negara G20 yang hadir secara tatap muka di Kota Gudeg erasal dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Inggris, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Turki, dan Uni Eropa.
Sedangkan delegasi lima negara hadir secara daring antara lain Kanada, China, Meksiko, Afrika Selatan dan Rusia.
Turut hadir pula delegasi undangan dari Singapura dan Kamboja, serta perwakilan International Telecommunications Union (ITU) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (*)
Baca Juga
Menkominfo Dorong Kolaborasi Percepatan Transformasi Digital UMKM di 13 Kawasan Prioritas
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20

Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina

Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun

Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari

10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang

Jelang KTT G20, ini Momen Presiden Prabowo Disambut Diaspora di Brasil

Tiba di Brasil, Prabowo Segera Hadiri KTT G20
