Pakar Transportasi Soroti Masih Ada Bus Mudik Lebaran yang Belum Rampcheck

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 06 Maret 2025
Pakar Transportasi Soroti Masih Ada Bus Mudik Lebaran yang Belum Rampcheck

Ilustrasi bus mudik lebaran. (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno menyoroti masih adanya bus angkutan mudik Lebaran yang belum melakukan rampcheck

Djoko menjelaskan, bus wisata angkutan mudik belum rampcheck lantaran tidak tersedia anggaran dan menjadi bagian anggaran yang ikut dipangkas demi efisiensi anggaran.

Djoko melanjutkan, rampcheck adalah pemeriksaan keselamatan sarana transportasi baik itu bus, kapal laut, kapal penyeberangan, pesawat terbang untuk memastikan laik operasi.

Tegas dia untuk bus, kapal laut, kapal penyeberangan dan pesawat terbang yang digunakan untuk mudik lebaran harus dipastikan sudah dilakukan rampcheck.

"Namun untuk bus wisata yang jumlahnya cukup banyak digunakan mudik gratis belum dilakukan rampcheck," kata Djoko kepada MerahPutih.com, Kamis (6/3).

Baca juga:

Pemprov DKI Berangkatkan 520 Bus Mudik Gratis, Pramono Minta Kemenhub untuk Kawal

Menurut dia, aktivitas rampcheck bus wisata dapat dilakukan Pool Perusahaan Otobus (PO) Bus Wisata ataupun lokasi wisata.

"Jangan sampai nanti ketika pemberangkatan mudik gratis ditemukan sejumlah unit bus wisata tidak laik jalan. Bus wisata yang kerap disewa untuk mudik gratis lebaran harus dalam kondisi laik jalan," terangnya.

Lanjut dia, para penyelenggara mudik harus bertanggung jawab terhadap keselamatan pemudik dengan memastikan bahwa bus yang digunakan adalah bus pariwisata resmi yang memiliki perijinan dan telah dilakukan rampchek oleh pemerintah ditandai dengan logo rampchek yang ditempel di kaca bagian depan.

Baca juga:

Dishub DKI Tambah Bus Mudik Gratis Jadi 293 Unit di Tengah Efisiensi Anggaran

Berdasarkan data dari Direktorat Sarana Ditjenhubat (2025), hasil rampcheck pada periode Angkutan Lebaran Tahun 2025 dari tanggal 13 – 27 Februari 2025 cut off pukul 08.00 WIB sebanyak 11.124 unit bus telah dilakukan rampcheck dengan rincian status Diijinkan Operasional sebanyak 7.257 unit bus (65%).

Peringatan Perbaikan (Melanggar Teknis Penunjang) sebanyak 2.052 unit bus (10%), Tilang dan Dilarang Beroperasi (Melanggar Administrasi) sebanyak 887 unit bus (8%) dan Dilarang Operasional (Melanggara Teknis Utama) sebanyak 928 unit bus (8%). (Asp)

#Mudik Lebaran #Angkutan Lebaran #Bus Sinar Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Indonesia
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
One Way Nasional Arus Balik dibuka dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Indonesia
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
35 ribu kendaraan serempak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak pada Sabtu (5/4) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Indonesia
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini kemungkinan bertambah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Indonesia
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
50 persen pemudik melakukan arus balik pada Minggu (6/4).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
Indonesia
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Jumlah pendatang baru ke ibu kota setelah Lebaran 2025 diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai 16.207 jiwa.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Bagikan