Pakai Baju Tahanan Seraya Menangis, Putri Candrawathi Mengaku Ikhlas
Putri Candrawathi saat akan dibawa ke Rutan Bareskrim, Jumat (30/9). (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi langsung menitikkan air mata usak ditahan Polri karena terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Putri tampak memakai baju tahanan berwarna oranye.
Dia tampak didampingi pengacaranya, yakni Febri Diansyah dan Arman Hanis.
Baca Juga:
Akhirnya Putri Candrawathi Resmi Ditahan di Rutan Mabes Polri
"Saya ikhlas diperlakukan seperti ini," kata Putri saat akan dibawa ke Rutan Bareskrim, Jumat (30/9).
Sambil terus mengeluarkan air matanya, Putri menitipkan anak-anaknya. Dia berharap anak-anaknya tetap mengejar cita-cita.
"Untuk anak-anakku sayang, belajar yang baik, dan tetap gapai cita-citamu, dan selalu berbuat yang terbaik," sambungnya seraya terisak.
Dengan suara lirih, ia juga meminta masyarakat mendoakan dirinya.
"Saya mohon doanya agar bisa melalui semua ini," tuturnya sambil menangis di tengah kerumunan awak media.
Baca Juga:
Novel Baswedan Kecewa Febri-Rasamala jadi Kuasa Hukum Putri dan Ferdy Sambo
Putri disebut mengalami trauma akibat apa yang telah ia dan keluarganya alami sejauh ini. Hal ini dikatakan pengacaranya, Febri Diansyah.
“Dari hasil pemeriksaan psikiater Mabes Polri, dokter menyampaikan ada trauma akibat kejadian yang dialami sebelumnya. Ada resep obat juga yg diberikan dokter dari Satuan Kesehatan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Klinik Pratama,” ujar Febri Diansyah.
Febri menjelaskan, meskipun kondisi ini sangat berat bagi Putri, ia semua menghargai keputusan penegak hukum terkait penahanan.
Pria yang juga mantan Jubir KPK ini menuturkan kliennya memiliki anak di bawah usia 2 tahun.
“Kami tim kuasa hukum juga ingin menyampaikan, kami memiliki kepentingan yang sama untuk memastikan proses hukum ini berlangsung cepat, dan transparan serta berkeadilan,” ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Buka-bukaan di Persidangan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi