Pak Bas Ungkap Diminta Prabowo 'Lanjut Main' di IKN Jadi Kepala Badan OIKN


Eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berswafoto di rumah dinasnya di IKN, Kalimantan Timur. (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)
MerahPutih.com - Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membenarkan statusnya sebagai Plt Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Jokowi sudah berakhir.
Namun, Basuki mengungkapkan dirinya masih dipercaya Presiden ke-8 Prabowo Subianto untuk melanjutkan tugasnya sebagai bos badan yang mengurusi ibu kota baru Indonesia yang berada di Pulau Borneo itu.
"Kalau ini saya bukan mendahului, tapi menurut Pak menteri sekretaris negara (sebelumnya) Pratikno dan Pak Jokowi saya masih diminta di OIKN. Sekarang Plt nya sudah berhenti dan saat ini sedang diurus oleh bapak-bapak Sekretariat Negara," ungkap Pak Bas, sapaan akrabnya, kepada media, dikutip Antara, Selasa (22/10).
Pak Bas juga mengungkapkan Prabowo sudah memintanya secara langsung untuk terus mengisi posisi Kepala Badan OIKN secara permanen.
Baca juga:
Jelang Lengser, Menteri Basuki Cek Kesiapan Hunian Buat Pemindahan ASN ke IKN
Terkait kapan Prabowo akan meneken Keppres penunjukan Kepala OIKN definitif, dia menambahkan sedang diurus Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg).
"Belum tahu, Keppresnya belum ada dan sedang diurus oleh bapak-bapak Sekneg baik yang lama maupun yang baru," tandas mantan menteri yang juga tercatat sebagai kader PDIP itu
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono ditunjuk Presiden ketujuh RI Joko Widodo sebagai Plt Kepala OIKN menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri. Fokus tugasnya untuk mempercepat pelaksanaan program-program dalam pembangunan IKN. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Puan Beberkan Dua Poin Penting Hasil Rapat Pimpinan DPR dengan Kepala OIKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau
