Pahami Kelakuan Kucing, Ada Maksudnya

ADANYA hewan peliharaan di rumah tentu saja membuat suasana berbeda. Tingkah laku dan rupanya yang lucu nan menggemaskan membuat siapapun senang padanya. Tapi, ada beberapa kebiasaan kucing yang ajaib, sebenarnya apa ya maksudnya?

Melansir dari laman Proplan, berikut ini beberapa keinginan dan kebiasaan si mpus yang perlu kamu tahu lebih banyak. Simak yuk!

Baca Juga:

Mengenal Maxwell, Kucing Lucu yang Berseliweran di FYP TikTok

Mencakar-cakar

Memiliki seekor kucing di rumah, maka kamu akan melihat dia mencakar-cakar suatu benda. Baik itu kardus, lengan meja, maupun sofa. Itu akan membuatmu merasa kesal karena hal ini dapat merusak perabotan. Akan tetapi, kucing melakukannya untuk beberapa hal.

Kucing melakukannya karena ingin menajamkan kukunya, menandai daerah kekuasaannya dan meninggalkan aroma tubuhnya di permukaan benda tersebut. Sudah tentu, kamu tak bisa menghilangkan kebiasaan alami ini dari diri kucing. Solusinya, kamu dapat memfasilitasi kucing dengan beberapa mainan khusus untuk mencakar-cakar.

Zoomies

Dilansir dari pet webmd, ingar-bingar acak aktivitas periode atau disebut zoomies, adalah semburan acak energi yang biasa terjadi pada kucing dan juga anjing di mana mereka akan sangat gaduh. Kucing ketika zoomies akan berlari cepat ke sana ke sini sambil mengeong-ngeong dengan keras.

Hal ini terjadi sebagai tanda bahwa kucing tak mendapatkan cukup gerak atau bermain. Maka, ada baiknya kamu memberikannya beberapa mainan dan mengajaknya bermain untuk memberikan aktivitas gerak lebih agar kucing lebih sibuk.

Menggosokkan kepala atau badan

Saat kucing menggosokkan kepala atau badannya kepadamu atau seseorang, artinya dia merasa nyaman. Kucing mencoba menunjukkan kasih sayangnya, berterima kasih, atau mencoba mencari perhatian agar dibelai. Selain itu, kebiasaan ini juga dilakukannya untuk memberi tanda bahwa sesuatu itu adalah miliknya.

Baca Juga:

Fakta Menarik Kucing Oyen yang Terkenal Barbar

Selalu tidur

Rata-rata kucing dalam sehari akan menghabiskan waktu tidur selama 16 jam. Alasannya, kucing memiliki aktivitas alami berburu yang membutuhkan banyak energi. Ketika mereka sedang tidak berburu, kucing biasanya akan tidur untuk mengumpulkan tenaga untuk siap digunakan berburu kapan saja.

Tidak mengubur kotorannya

Beberapa kucing jantan biasanya tidak suka mengubur kotorannya sendiri. Mereka akan meninggalkannya begitu saja dan membuat kamu kesal. Hal ini tentu ada maksudnya. Kucing jantan yang merasa dirinya adalah penguasa wilayah atau pemimpin (alpha), biasanya membiarkan kotorannya sebagai penanda bahwa dialah sang penguasa wilayah.

Aktif dan berisik di malam hari

Karena kucing merupakan hewan yang aktif, jadi biasanya di malam hari dia akan berburu makanan. Namun bagi kucing rumahan, berburu malam tak perlu dilakukan. Kucing rumahan aktif ketika malam terlalu banyak tidur di siang hari. Hal ini tentu dapat diatasi.

Kucing cenderung tidur setelah makan besar, maka beri makan kucingmu makanan utama pada malam hari. Sebaliknya, kamu bisa memberikan kegiatan agar dia aktif di siang hari. Kamu juga dapat mengajaknya bermain sebelum tidur sehingga dapat membuat mereka lelah dan rileks. (dgs)

Baca Juga:

Mengenal Kucing Caracal, Kucing Sangar dengan Antena Hitam di Telinga