Pahami Algoritma Media Sosial Jadi Cara Ampuh Tingkatkan Penjualan Daring

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Jumat, 17 Juni 2022
Pahami Algoritma Media Sosial Jadi Cara Ampuh Tingkatkan Penjualan Daring

Algoritma media sosial bekal berguna bagi pelaku UMKM. (Foto: Unsplash-Robin Worrall)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI memaksa pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) beralih ke penjualan digital. Saat angka kasus harian COVID-19 meninggi, penjualan secara luring di toko atau gerai tak lagi bisa diandalkan lantaran tak ada pembeli. Para pembeli enggan keluar rumah karena takut menjadi bagian mata rantai penyebaran COVID-19.

Alhasil, seturut hasil survei Sea Insights, tercatat sebanyak 54 persen responden pelaku UMKM mulai beralih berjualan secara daring mengandalkan media sosial sebagai medium promosi dan penjualan.

Baca Juga:

Phubbing, Perilaku Mengabaikan Orang Karena Ponsel

Meski begitu, tak semua pelaku UMKM telah menggunakan media sosial beroleh hasil signifikan. Jakarta SOLID (Sadar Olah Literasi Digital) bersama JakWFi menggelar webinar kali kedua mengangkat tema “Paham Algoritma Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan" dihadiri lebih dari 270 peserta secara daring dari elemen pelaku UMKM, Jakpreneur, hingga masyarakat umum.

Jakarta SOLID menghadirkan para narasumber terbaik di bidangnya, meliputi pakar media sosial sekaligus pengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Rulli Nasrullah, M.Si, dan Social Media Executive Halodoc Andri Imam Fauzi.

Memadukan pemahaman mendalam dari akademisi dan praktisi, Jakarta SOLID berharap peserta webinar bisa menambah pengetahuan relevan seputar perkembangan UMKM dan dunia digital di Indonesia.

Algoritma
Para narasumber sedang memberi pemaparan kepada para pelaku UMKM. (Foto: Jakarta SOLID)

“Hanya saja, untuk dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai peranti digital penunjang, pelaku UMKM harus memahami sejumlah pengetahuan dasar mengenai media sosial itu sendiri, salah satunya algoritma,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania dalam sambutannya seperti keterangan resmi diterima Merahputih.com.

Kepala Diskominfotik tersebut berharap dengan terselenggaranya Jakarta SOLID, para pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta bisa mendapatkan pemahaman baru mengenai cara mempromosikan produk unggulannya menggunakan media sosial.

“Kami berharap ke depannya akan lahir kolaborasi bersama antara pelaku UMKM dengan menggunakan platform media sosialnya sehingga dapat maju bersama dan terus berkembang,” tambahnya.

Istilah algoritma mungkin tak tampak asing bagi para pelaku pembuat konten. Namun, tak sedikit dari mereka keliru mengartikan algoritma media sosial.

Jangan lupa cek kembali konten sudah diunggah (Foto: Pixabay/Mariexmartin)

“Algoritma sama seperti pola. Ada natural, ada pula ditetapkan, dan kita harus memahami pola-polanya,” jelas Rulli Nasrullah.

Cara sederhana menjual produk UMKM di media sosial, lanjut Rulli, dengan terlebih dahulu memahami media sosial sebagai medium penjualan dan promosi, memahami perilaku warganet, hingga memahami produk nan akan dipasarkan.

“Pendekatannya adalah tadi, kita harus tahu value kita apa saja, jasa apa nan kita tawarkan,” tambah Rulli.

Baca Juga:

Tasya Kamila Bagikan Tips Aman Menggunakan Media Sosial

Perkembangan aktivitas niaga dari sektor UMKM di media sosial begitu bervariasi. Mulai dari komoditasnya hingga platform media sosialnya pun beragam. Namun, nyatanya ada beberapa kekurangan acap dijumpai dari maraknya aktivitas penjualan digital.

“Pentingnya memiliki pilar konten. Kita harus punya pegangan untuk konten,” pungkas Andri Imam Fauzi.

Kunci agar pemasaran produk UMKM di ranah digital bisa berdampak luas adalah konsisten. Sering dijumpai akun UMKM, sambug Andri, hanya menampilkan dagangan atau jasanya tanpa mengikuti perkembangan tren sehingga berdampak pada performa akun.

Pelaku UMKM harus mengoptimalkan pengunaan media sosial. (Foto: Pixabay/Firmbee)

Pelaku UMKM, lanjutnya, agar bisnisnya bisa teroptimalisasi melalui penjualan media sosial jangan hanya terpaku pada konten promosi namun melupakan momen sedang berkembang di media sosial.

Selanjutnya, tetapkan pilar konten agar tidak bingung jenis konten apa saja akan ditampilkan di media sosial. Penting pula, jangan sampai membeli followers. Jika followers akun tidak original maka akan berdampak pada engagement akun dan memengaruhi impresi pada calon pembeli.

Terakhir, konsisten adalah kunci. Dengan konsistensi dalam mengunggah konten, para calon pembeli bisa melihat upaya pembuat konten untuk menyediakan produk atau jasa benar-benar baik

Pelaksanaan webinar kali ini juga diharapkan bisa mendongkrak penjualan produk UMKM di DKI Jakarta sehingga dapat berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.

“Terima kasih, selama ini saya mengikuti kelas online berbayar, namun ini gratis, dan ini sangat bermanfaat bagi saya,” ucap salah satu pelaku UMKM dari Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ginting pada webinar Jakarta SOLID. (*)

Baca Juga:

Personal Branding di Media Sosial Juga Penting bagi Siswa

#Media Sosial #Tren Media Sosial #Tips Media Sosial #Teknologi
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan