Pabrik dan Sekolah Pilot Drone Pertama di Asia Tenggara Hadir di Bogor

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 19 April 2018
Pabrik dan Sekolah Pilot Drone Pertama di Asia Tenggara Hadir di Bogor

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pabrik drone pertama di Asia Tenggara ternyata berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan yang dimiliki PT Famindo Inovasi Teknologi (FIT) juga memiliki fasilitas unggulan yaitu sekolah pilot drone dan itu adalah yang utama di Indonesia.

"Di sini ada dua drone yang diproduksi yaitu yang digunakan oleh perusahaan dan umum, dan kedua military drone (tidak dipasarkan secara bebas)," kata Direktur Utama FIT, Julius Agus Salim di Sentul, Kamis (19/4)

Menurut dia, sebagaimana dilansir Antara, pada produksi tersebut sebenarnya ada empat jenis yang memiliki fungsi yang berbeda-beda danalah satunya adalah multicopter drone.

Drone. Foto: Ist

Pada jenis itu berukuran kecil dan biasanya digunakan untuk surveillance. Namun itu juga digunakan anak muda jaman sekarang untuk mengabadikan momen tertentu dengan foto maupun video.

Tetapi ada juga yang berjenis wingcopter drone. Itu berbentuk pesawat jet berukuran kecil dan dilengkapi sayap. Ini disebut-sebut mampu terbang hingga 4.000 meter.

Dengan ukurannya yang lumayan besar, wingcopter drone mampu terbang dan bergerak dengan kecepatan 70-120km/jam serta dapat mendarat tanpa landasan pacu. Itu memiliki artian dimana drone tersebut dapat menyesuaikan lokasi penggunaanya.

Ia menambahkan drone memiliki berbagai fungsi yang cukup banyak, antara lainnya fungsinya banyak, bisa untuk pemetaan, identifikasi objek, pemantauan, pencarian orang hilang, operasi kapal hilang atau deteksi gas bocor juga bisa.

"Kelebihan kami itu yakni kami memiliki lisensi, dan lisensi yang kami keluarkan itu diakui di negara-negara Eropa dan China," katanya.

Drone. Foto: ist

Selain itu dalam hal ini bahan baku pembuatan drone lebih menggunakan dari Indonesia yang dimana memiliki keistimewaan yang baik dan dengan harga bersaing. Namun secara produk sudah mendapatkan pengakuan atau lisensi resmi dari negara-negara maju seperti Jerman, dan Eropa.

Lanjut Agus Salim menjelaskan dalam hal ini drone sudah mendapatkan peran aktif dalam perkembangan militer maupuin masyarakat umum. Itu berarti perkembangan dunia multidigital sudah berkembang.

Itu dapat terlihat dari perkembangan drone pada umumnya, yang sering kali masyarakat selalu mengabadikan momen penting dengan drone. Selain itu penggunaan drone juga cukup luas.

Di pabrik ini juga dilengkapi dengan sekolah pilot untuk menerbangkan drone dan fasilitas anti drone.

"Kelebihan kami itu yakni kami memiliki lisensi, dan lisensi yang kami keluarkan itu diakui di negara-negara Eropa dan China," kata Julius.

Kata Julius, ada tiga tahapan untuk bisa menjadi pilot drone.

"Pertama adalah basic cara menerbangkan drone, kemudian kemampuan memperbaiki kerusakan drone dan yang ketiga adalah kemampuan menerbangkan semua jenis drone," papar Julius.

Pabrik Ramah Lingkungan

Lebih lanjut Julis memaparkan bahwa drone yang diproduksi PT FIT, dibuat di pabrik ramah lingkungan dan didukung teknologi modern yang sudah berlisensi nasional maupun internasional.

Pilot Drone. Foto: net

"Proses pembuatan setiap produk melalui tiga tahap dinamis (design, perakitan dan testing) yang mengutamakan detail serta kesempurnaan setiap rangkaian pada sistem UAV (pesawat tanpa awak),” ujarnya.

#Drone #Kabupaten Bogor
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
DJI Neo 2: Drone Pintar Ringan dengan Teknologi Follow Terbaru dan Obstacle Avoidance 360°
DJI resmi meluncurkan DJI Neo 2, drone mini seberat 151 gram dengan fitur intelligent follow, gesture control, dan obstacle avoidance 360°. Simak review lengkap fitur, performa, dan harga terbarunya di sini!
ImanK - Jumat, 31 Oktober 2025
DJI Neo 2: Drone Pintar Ringan dengan Teknologi Follow Terbaru dan Obstacle Avoidance 360°
Indonesia
Pemkab Bogor Bangun Jalan Shortcut, Diberi Nama Subianto
Mendukung keamanan dan pemantauan arus kendaraan, kamera CCTV akan dipasang di beberapa lokasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pemkab Bogor Bangun Jalan Shortcut, Diberi Nama Subianto
Berita Foto
Mengintip Rehabilitasi Burung Elang Jawa di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa Bogor
Seekor Burung Elang Jawa bertengger dalam rehabilitasi oleh Pusat Suaka Satwa Elang Jawa di Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), Loji, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengintip Rehabilitasi Burung Elang Jawa di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa Bogor
Indonesia
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh badan usaha, tanpa membebani APBN
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Indonesia
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Kadishub Kabupaten Bogor meminta Pemprov DKI untuk menambah tiga rute Transjabodetabek menuju Kabupaten Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Indonesia
Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi
Sudah saatnya kita memastikan bahwa keberanian dan profesionalisme prajurit diimbangi dengan teknologi yang sepadan. Kita memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi kekuatan pertahanan yang disegani
Mula Akmal - Jumat, 15 Agustus 2025
Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi
Indonesia
Indocement Minta Maaf dan Klarifikasi Hujan Abu Semen di Citeureup
Warga RW 05 Kampung Cigeger, Citeureup, Bogor Jawa Barat mengeluhkan peristiwa hujan abu yang terjadi pada Minggu 10 Agustus 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Indocement Minta Maaf dan Klarifikasi Hujan Abu Semen di Citeureup
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Indonesia
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Marsma Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “The Red Wolf”.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Bagikan