Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh Tertimpa Pohon, 44 Siswa Terluka
Kondisi bangunan SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang atapnya ambruk. ANTARA/HO-Pemkab Bogor
MerahPutih.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan ambruknya salah satu bangunan di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Total sebanyak 44 siswa yang menjadi korban. Peristiwa ini terjadi Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, tepat saat hujan deras.
Baca juga:
Pesantren SAQJ Situbondo Libur Sepekan Pascainsiden Atap Asrama Ambruk Tewaskan Santriwati
“Bangunan yang roboh itu satu gedung berisi lima kelas. Kebetulan proses belajar-mengajar sudah selesai. Ada empat kelas masing-masing diisi 36 siswa, sementara satu kelas sedang praktik di luar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, saat dikonfirmasi awak media, dikutip Selasa (4/11).
Menurut Yudi, saat hujan deras terjadi sebagian siswa sudah pulang, ada yang berada di musala, dan sebagian berteduh di sekolah.
Namun, lanjut dia, tiba-tiba dahan pohon besar di belakang sekolah tumbang dan menimpa gedung, hingga menyebabkan bangunan SMKN 1 Gunung Putri roboh.
Baca juga:
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
“Ketika hujan besar, di belakang ada dahan pohon yang jatuh menimpa gedung, lalu roboh. Anak-anak yang di dalam sebagian menjadi korban,” imbuhnya, dikutip Antara.
Dari total 44 siswa, sebanyak 22 orang mengalami luka ringan dan dibawa ke puskesmas setempat. Adapun, dua orang luka berat dirujuk ke RS Hermina, dua lainnya ke RSUD Cileungsi, dan 18 siswa luka ringan dibawa ke Klinik Kenari.
"Sebagian korban sudah mendapatkan perawatan dan ada yang diperbolehkan pulang, sementara yang luka berat masih dirawat di rumah sakit," tandas orang nomor satu di Dinas Damkar Kab Bogor itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Jumat, 14 November 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di 9 Kota Besar, Serta Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jawa dan Kalimantan.
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Hujan Ekstrem Bakal Landa Jawa Barat Hinggi Januari, BBWS Citarum Siagakan 50 Alat Berat
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia