Otak Pembunuhan Bos Kapal Pura-Pura Kesurupan Saat Diperiksa Polisi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 26 Agustus 2020
Otak Pembunuhan Bos Kapal Pura-Pura Kesurupan Saat Diperiksa Polisi

Barang bukti kasus pembunuhan bos perkapalan, Sugianto. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Aksi kesurupan otak pembunuhan berencana terhadap bos pelayaran bernama Sugianto (51) yaitu, NL cuma pura-pura saja. Pasalnya, menurut polisi, NL sering pura-pura kesurupan arwah dari almarhum ayahnya saat ditangkap dan hendak diperiksa polisi.

"Saat pemeriksaan, keterangan dari yang bersangkutan selalu berubah-ubah kemudian ada indikasi bentuk kebohongan dari penyampaiannya. Kemudian juga dari gelagat yang pura-pura kesurupan," ucap Kasat Reskrom Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdanto Hadicaksono kepada wartawan, Rabu (26/8).

Baca Juga

Polisi Tangkap 12 Pelaku Penembakan Bos Perkapalan, Diotaki Karyawati

Saat pura-pura kesurupan itu, NL coba mengelabuhi polisi dengan berkata kalau korban (Sugianto) dibunuh karena persaingan bisnis. Sayangnya, polisi tidak sebodoh yang dipikir pelaku. Polisi tahu NL tengah bersandiwara. Pelaku pun dilakukan pemeriksaan lebih insentif lagi dan hasilnya menyimpulkan jika dia berbohong.

"Jadi dia kesurupan arwah korban dan menyampaikan bahwa ini pelakunya adalah masalah persaingan bisnis. Kami melakukan tes juga ternyata hasilnya bahwa ada semacam kebohongan dari hasil ahli," katanya.

Aksi kesurupan pelaku ini tidak dilakukan hanya didepan polisi. Pada reka ulang adegan alias rekonstruksi kasus ini kemarin, pelaku memeragakan adegan dia kesurupan saat merencanakan pembunuhan bersama tersangka lain yaitu suami sirinya, R alias MM, RS (45) dan AJ (56).

Polda Metro Jaya merilis kasus pembunuhan bos perkapalan, Sugianto yang terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: MP/Kanu

Ketiganya percaya NL kesurupan karena ketiganya merupakan murid dari almarhum ayah NL yang disebut merupakan guru spiritual. Saat mengklaim kesurupan itu, NL memerintahkan ketiganya untuk menyiapkan rencana membunuh korban.

Namun, setelah diketahui kalau NL pura-pura kesurupan dihadapan polisi nampaknya aksi kesurupan didepan tiga tersangka itu hanyalah cara agar ketiganya mau membantunya mencari cara membunuh korban. Atau dengan kata lain ketiganya juga dikelabuhi NL yang pura-pura kesurupan.

Sebelumnya, Sugianto (51), seorang pengusaha bisnis logistik pelayaran ditembak orang tidak dikenal di depan ruko Royal Gading Square, Kamis, 13 Agustus 2020. Korban ditembak dari arah belakang sebanyak lima kali oleh salah satu pelaku. Korban pun akhirnya tewas di lokasi kejadian.

Kejadian penembakan tersebut juga sempat menyita perhatian warga sekitar lantaran terdengarnya suara letusan senjata api. Namun warga tidak ada yang berani mendekat. Pelaku pun dengan leluasa kabur tanpa hambatan dari lokasi.

Baca Juga

Kronologis Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo

Pelaku penembakan tersebut diketahui berjumlah dua orang. Satu pelaku bertugas sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa korban. Sementara, pelaku lainnya menunggu dengan sepeda motor yang tidak jauh di lokasi.

Usai membunuh korban, kedua pelaku langsung kabur dari lokasi. Tapi, kejadian penembakan tersebut juga terekam CCTV sekitar lokasi dan menjadi viral di media sosial. (Knu)

#Pembunuhan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Bagikan