Orangtua, Libatkan Si Kecil Ketika Melakukan 5 Kegiatan Ini
 Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Juli 2019
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Juli 2019 
                Anak Kecil Bisa Lakukan Pekerjaan Orang Dewasa Juga kok (Foto: Pexels/Dam Tuong Quan)
ADA beberapa pekerjaan yang dilakukan untuk orang dewasa yang tidak bisa dilakukan oleh si kecil. Seperti membawa cucian kotor ke laundry, memasak makanan untuk sarapan atau makan malam, hingga melakukan pekerjaan keras seperti naik ke atap rumah untuk mengatur memperbaiki genting yang bocor.
Namun, kenapa tidak mencoba melilbatkan anak untuk membantu pekerjaan yang biasa dilakukan orang dewasa, dimulai dari hal-hal kecil saja. Dilansir dari laman Moms, pekerjaan ringan ini bisa dilakukan oleh si kecil kok! Siapa tahu si kecil ingin membantu orang tuanya yang sedang sibuk.
Baca juga:
Pupuk Tanggung Jawab Anak-Anak Sejak Dini
1. Mengelap Jendela
 
Terkadang anak kecil bisa saja mengotori jendela seperti menumpahkan makanan ataupun menggambar jendela dengan crayon ataupun spidol.
Kenapa tidak coba meminta si kecil untuk membersihkannya? Cobalah untuk memakai cairan pembersih yang eco-friendly, non-toxic, dan benar-benar aman untuk si kecil. Ajari si kecil bagaimana cara menggunakan dan membersihkan jendela dengan cairan tersebut.
2. Membersihkan Mobil
 
Selain bisa membuat si kecil sibuk, orang tua bisa mencoba untuk mengajari si kecil untuk bisa membersihkan mobil.
Cobalah untuk memberikan si kecil ember dan spons cuci dan biarkan si kecil membersihkan bagian mobil yang belum dijamah.
Selain bisa menguatkan bonding kepada anak, anak pun juga bisa bersenang-senang sembari bermain air bersama orang tuanya.
Baca juga:
4 Aktivitas Penuh Manfaat untuk Mengisi Waktu Liburan Si Kecil
3. Merapikan Tempat Tidur
 
Memang merapikan tempat tidur adalah tugas orang dewasa yang paling susah dilakukan oleh si kecil untuk melakukannya.
Cobalah untuk meminta si kecil membereskan tempat tidurnya setelah ia bangun tidur, merapikan bantal dan guling, mengurusi selimut yang kisruh, dan mungkin saja mengganti sarung bantal dan guling.
Hal ini bisa dilakukan oleh si kecil kok! dan jika mereka bisa melakukan itu coba hadiahi si kecil dengan makanan kesukaannya di pagi hari.
4. Menyiram Tanaman
 
Faktanya, ketika orang dewasa melakukan apapun dan si kecil melihat orang dewasa tersebut, ia memiliki keinginan kecil untuk melakukan hal tersebut.
Kenapa tidak coba untuk mengajari si kecil menyiram tanaman? Si kecil bisa mendapatkan pengalaman besar dari menyiram tanaman, menanam, atau bahkan menjaga tanaman agar tetap segar. dan juga bisa mendapatkan pelajaran berupa tanggung jawab.
5. Mengatur Barang Di Kulkas
 
Ketika orang tua pulang kerumah setelah lelah berbelanja di supermarket. Kenapa tidak meminta si kecil aja untuk mengatur barang-barang di kulkas.
Cobalah untuk meminta anak membantu memisahkan mana yang harus diletakkan di bagian sayur, daging, dan rempah-rempah bisa membuat si kecil belajar dalam mengingat tempat.
Anak kecil suka sekali mengatur apapun yang ada di sekitarnya, jadi kenapa tidak mencoba mengajarkan si kecil untuk mengatur barang-barang di kulkas? (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
 
                      Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
 
                      Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
 
                      Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
 
                      Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
 
                      Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
 
                      Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
 
                      Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
 
                      Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
 
                      




