Parenting

Orangtua Jadi Tameng Pelindung Anak dari Kejahatan Siber

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 11 Agustus 2022
Orangtua Jadi Tameng Pelindung Anak dari Kejahatan Siber

Orangtua wajib dampingi anak mengenal dunia siber. (Foto: Unsplash/sofatutor)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERAN orangtua kini semakin bertambah di era transformasi digital, salah satunya, ialah dengan menjadi garda terdepan untuk melindungi sang buah hati dari kejahatan siber.

Selain menyiapkan anak untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sosial di dunia nyata, kini orangtua juga wajib untuk menjadi tameng utama memantau dan menuntun anak agar bisa bijak berselancar lewat dunia digital.

"Orangtua tidak boleh gaptek, orangtua harus jadi teman baik bagi anak dan jadi contoh nyata. Gunakan nada dan kalimat-kalimat yang menyenangkan bagi anak saat memberi tahu," jelas Digital Trainer Graphologist Diana Aletheia, menurut laporan Antara, Selasa (9/8).

Baca juga:

Pentingnya Peran Orangtua Cegah Anak Terjerumus ke Narkoba

Orangtua berperan awasi proses tumbuh kembang anak di dunia siber. (Foto: Unsplash/Alexander Dummer)

Ia menuturkan bahwa akibat pandemi COVID-19, adaptasi penggunaan perangkat teknologi menjadi tinggi, tidak hanya di kalangan pekerja tapi juga di kalangan anak-anak. Kini setiap anak yang bersekolah, rasanya lekat sekali dengan gawainya akibat kebiasaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia 2022, 71 persen anak-anak usia sekolah di Indonesia telah memiliki gawai pribadi. Sebanyak 79 persen di antaranya, bahkan memiliki akses bebas menggunakan gawainya selain untuk belajar.

Tidak sedikit yang mengakses hiburan seperti menonton video, bermain game, hingga menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya. Berkaca dari fakta itu, maka penting bagi orangtua untuk menjadi garda terdepan bagi anak-anaknya, dalam memberikan pemahaman tepat dalam langkahnya mengenal ruang digital.

Baca juga:

Kesuksesan Anak Sejak Kecil Bergantung dengan Peran Orangtua

Sesekali ajak anak keluar dari dunia digital. (Foto: Unsplash/Marisa Howenstine)

Orangtua harus bisa memberikan semacam rambu-rambu, sehingga saat bertutur kata atau bersosialisasi lewat gawainya, sang buah hati bisa bijak dan terhindar dari kejahatan siber.

Anak juga harus diberikan pemahaman bahwa ia tidak boleh sembarangan mengungkapkan data-data pribadinya, seperti nama lengkap, alamat rumah, tempat tanggal lahir, atau hal lain yang bersifat privat, agar tidak mudah menjadi korban pencurian data.

Orangtua juga diminta untuk mengimbangi penggunaan gawai anak dengan aktivitas lain yang melibatkan pergerakan fisik di luar ruangan. Sebisa mungkin, buat kesepakatan dengan anak terkait penggunaan gawai agar kehidupannya bisa seimbang baik di dunia maya maupun di dunia nyata. (waf)

Baca juga:

Mengapa Orangtua Sebaiknya Jadi 'Sahabat' bagi Anak Remaja?

#Parenting #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Bagikan