Orang Tua Siswa Mengaku Ribet Sekolah Online

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 13 Juli 2020
Orang Tua Siswa Mengaku Ribet Sekolah Online

Produk ruangkelas dari Ruangguru. (ANTARA/HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Orang tua murid mengaku kesulitan dengan sistem belajar mengajar online atau daring yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tahun ajaran 2020-2021.

Wali Murid bernama Yuni (37) mengaku rumit dengan kebijakan sekolah jarak jauh dengan sistem online. Orang tua harus terjun membantu anak untuk belajar. Apalagi ia memiliki dua orang anak yang harus didampingi.

Baca Juga:

DPR Peringatkan Jangan Kecolongan saat Pembukaan Kegiatan Belajar di Sekolah

Anak pertama di jenjang sekolah dasar (SD) Sifa (9) dan di tingkat taman kanak-kanak Alta (5). Untuk anak yang TK, ia harus terus turun membantu karena baru mengenyam pendidikan.

"Agak ribet kalau anaknya belajar di rumah mulu. Karena kan punya dua anak, satu SD, satunya TK," kata Yuni di Jakarta, Senin (13/7).

Yuni juga mengaku jadi banyak pekerjaan di rumah dengan belajar online karena harus menemani anak sekolah online dan bekerja menjadi ibu rumah tangga.

"Nah, sekarang ada dua anak terus di rumah. Jadi banyak kerjaan tiap pagi harus urus ini-itu," jelas dia.

Ilustrasi - Calon pembeli mengenakan pakaian seragam sekolah kepada anaknya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu (5/7/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Ilustrasi - Calon pembeli mengenakan pakaian seragam sekolah kepada anaknya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu (5/7/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Yuni pun berkeinginan agar kedua anaknya ini bisa sekolah seperti dengan belajar mengajar di sekolah ketemu dengan siswa lain-lain.

"Ketemu dengan anak-anak yang lain. Bersosialisasi," ungkapnya.

Yuni mengungkapkan, bila dua buah menimbah ilmu di kelas sekolah dirinya bisa santai di rumah untuk mengerjakan kerjaan di rumah.

"Kan kalau mereka sekolah ke sekolahan, saya jadi bisa nyantai sementara. Kalau sekarang engga bisa," tuturnya.

Baca Juga:

Sekolah Dimulai, KPAI Minta Gugus Tugas COVID-19 Pantau Ketat Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, dimulainya belajar mengajar di sekolah bila kasus corona di Jakarta hilang dan kondisi ibu kota aman dari penyakit COVID-19.

"Kebijakan kembali ke sekolah akan dilaksanakan setelah kondisi dinyatakan aman," kata Nahdiana saat dikonfirmasi Merahputih.com. (Asp)

Baca Juga:

Tahun Ajaran Baru Dimulai, Pengenalan Sekolah Dilakukan Secara Daring

#Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Terkejut Ada Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Sekolah Harus Jadi Tempat Aman!
Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi, angkat bicara soal insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Ia mengatakan, bahwa sekolah harus menjadi ruang aman untuk anak.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Terkejut Ada Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Sekolah Harus Jadi Tempat Aman!
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi saat khotbah Jumat. Sebanyak 54 korban dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Indonesia
BPBD DKI Ungkap Kronologi dan Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta melaporkan 39 orang menjadi korban ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Enam korban mengalami luka berat, 15 lainnya alami gangguan pendengaran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
BPBD DKI Ungkap Kronologi dan Jumlah Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
Indonesia
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Polisi menemukan benda mirip airsoft gun di lokasi ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Benda ditemukan dekat dua korban yang kini dirawat di rumah sakit.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Berita
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Kapolda Metro Jaya mengecek TKP ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Saat ini program Sekolah Rakyat telah memasuki paket ketiga, dengan jumlah siswa awal sebanyak 100 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Bagikan