Orang Tua Jangan Pegang Gawai ya saat Bermain dengan Anak


(Foto: Unsplash/Benjamin Manley)
MerahPutih.com - Anak harus lepas dari gawai saat berkumpul bersama keluarga. Begitu juga dengan orang tua, jangan sampai masih menggenggam gawai saat harus berinteraksi dengan si kecil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Psikolog Klinis Anak dan Remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
“Waktu ideal untuk bermain dengan anak yakni saat anak maupun orang tua sedang dalam keadaan rileks atau santai, tidak terdistraksi oleh urusan lain dan gadget-free (bebas gawai),” kata Vera saat dihubungi di Jakarta, Selasa (11/6), seperti dilansir Antara.
Menurut Vera, orang tua perlu menyediakan waktu untuk bermain dengan anak. Interaksi antara orang tua dan anak dapat membantu proses tumbuh kembangnya.
Baca juga:
“Sebagai orang dewasa terdekat bagi anak yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan anak, penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa bermain merupakan kebutuhan anak, tidak hanya untuk bersenang-senang tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa orang tua harus memperhatikan tiap aktivitas yang dilakukan anak. Tiap aktivitas yang ia lakukan dapat membantunya untuk mengembangkan diri.
“Misal anak terlihat main dengan kursi kecil yang didorong ke sana kemari, sebetulnya sedang mengembangkan otot kaki dan kemampuan berjalan,” ucapnya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
