Orang Tua Editor Metro TV Bawa Info dari Dukun, Polisi: Saya Enggak Percaya

Tim penyidik gabungan melakukan pengecekan ulang TKP penemuan jenazah editor Metro TV. (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Merahputih.com - Orang tua dari editor Metro TV Yodi Prabowo tak terima anaknya disebut meregang nyawa karena bunuh diri.
Bahkan, orang tua Yodi sudah memberikan keterangan kepada penyidik soal kematian anaknya. Janggalnya, keterangan yang diberikan orang tua Yodi kepada penyidik berasal dari dukun.
"Informasinya dari orang pinter, saya enggak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Senin (27/7).
Baca Juga
Editor Metro TV Dipastikan Tewas Dini Hari, Pelaku Tak Terekam CCTV
Tubagus menegaskan penyidik memang menerima segala informasi soal kematian Yodi dari pihak manapun. Namun, informasi yang diberikan kepada penyidik haruslah berdasar dan logis dengan kejadiannya.
"Bukan dari orang kesurupan," ujar dia.
Polisi sendiri telah mengundang pihak keluarga untuk mengungkap fakta ini sebelum melakukan konferensi pers pada Sabtu 25 Juli 2020.
"Dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ucap dia.

Orang tua Yodi meyakinkan polisi dan menyerahkan sejumlah barang bukti. Sayangnya, bukti yang diberi tak masuk akal sehingga tidak diterima polisi.
Namun, Tubagus mengatakan pihaknya masih terbuka jika memang ada bukti baru yang mengarah kalau Yodi tewas dibunuh.
Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.
Baca Juga
Hari Ini, Polda Metro Rilis Hasil Penyelidikan Kasus Kematian Editor Metro TV
Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.
Dua pekan lamanya polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Pada awalnya Yodi sempat diduga dibunuh. Namun, hasil berkata lain. Lewat lima analisa yang dilakukan polisi kenyataannya Yodi bunuh diri bukan dibunuh oleh orang lain. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi

Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
