Orang Fitness Sebermula Sehat Fisik, Naik Kelas Kini Jaga Kesehatan Mental

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 01 Juli 2022
Orang Fitness Sebermula Sehat Fisik, Naik Kelas Kini Jaga Kesehatan Mental

Tingkatkan kesehatan mental dengan fitness. (Foto: Unsplash/Geert Pieters)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KESEHATAN mental atau anak Jaksel bilang mental health, ternyata memiliki pengaruh besar terhadap seseorang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendata gangguan kesehatan mental paling sering terjadi, meliputi depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, demensia, hingga gangguan perkembangan seperti autisme.

Gangguan kesehatan mental bisa berpengaruh terhadap pikiran, perasaan, suasana hati seseorang, bahkan kondisi fisik. Gangguan tersebut juga begitu sensitif, sehingga memengaruhi kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain, sehingga bagi orang tak paham akan dianggap lemah.

Selain perawatan kesehatan dan layanan sosial, olahraga ringan dapat menjadi manfaat untuk mengurangi gangguan kesehatan mental, salah satunya fitness. Laman Mental Health menyebutkan, aktivitas fisik dapat mengurangi tingkat kecemasan gangguan mental dalam skala ringan. Tak hanya itu, masa pandemi COVID-19 juga membuat banyak orang menemukan pendekatan hidup seimbang antara pekerjaan dan olahraga.

Baca juga:

Pergi ke Gym, 10 Persen Olahraga, 90 Persen Tebar Pesona

Lebih dari Sekadar Fisik, Fitness Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental
Ajak teman biar makin semangat. (Foto: Unsplash LOGAN WEAVER | @LGNWVR)

Gym memang acap dianggap sebagai olahraga angkat beban. Tak keliru. Meski, faktanya, gym untuk kesehatan mental ditawarkan terdapat dalam kelas, sesi support, dan latihan lain dirancang untuk membantu orang dengan gangguan mental.

Terdapat beberapa tanda seseorang lebih mengejar manfaat kesehatan mental daripada manfaat fisik. Menurut laporan tren 2022 dilansir laman Time, platform penjadwalan kelas kebugaran online Mindbody menemukan dua alasan utama orang AS berolahraga. Pertama, mengurangi stres dan kedua, merasa lebih baik secara mental. Dua hal tersebut jadi perubahan signifikan selama pandemi, sebab masa sebelum pandemi rata-rata orang datang ke gym memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan dan terlihat lebih baik.

"Orang-orang melaporkan motif sedikit berbeda. Alasannya tentu lebih kepada pengurangan stres, pelepasan kecemasan, dan peningkatan kualitas tidur," kata Kepala Penelitian Perilaku Kesehatan di Keck Schooll of Medicine University of Southern California Genevieve Dunton.

Hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan mental nampaknya memang begitu erat. Dunton juga melakukan penelitian selama pandemi COVID-19 mengonfirmasi fungsi olahraga dapat meningkatkan kesehatan mental dan suasana hati, bahkan berpotensi mencegah atau mengurangi gejala depresi.

Baca juga:

4 Tips Agar Kamu Bisa Tetap Olahraga Gym Saat Berpuasa

Lebih dari Sekadar Fisik, Fitness Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental
Fitness tidak hanya sekadar mengangkat beban. (Foto: Unsplash/Anastase Maragos)

"Semuanya berubah ketika dunia terbalik. Jika seseorang berurusan dengan masalah tidur atau merasa sangat cemas atau stres, itu menjadi prioritas nomor satu, dan prioritas lainnya akan bergeser," kata Dunton.

Seorang profesor sejarah di New School sekaligus penulis buku budaya olahraga Fit Nation Natalia Mehlman mengatakan berbagai merek kebugaran sudah memasarkan diri sebagai bentuk untuk kesehatan mental atau perawatan diri.

Dibandingkan dengan masa pra-pandemi, menurut CEO studio kebugaran Tone House Elvira Yambot, kebanyakan orang sekarang memesan layanan pemulihan untuk membantu mereka tetap sehat, seperti sesi terapi, pijat, dan sauna. Pihaknya juga akan mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak layanan kesehatan.

"Itu kembali ke makna kesehatan seimbang. Keseimbangan kehidupan kerja adalah sesuatu bahkan ingin digabungkan warga New York sekarang," kata Yambot.

Bukan berarti latihan intensitas tinggi untuk fisik berakhir. Menurut laporan tren kebugaran ClassPass di 2021, 60 persen orang masih memilih latihan berenergi tinggi, sedangkan 40 persen melakukan aktivitas menenangkan seperti yoga.

Lebih dari Sekadar Fisik, Fitness Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental
Olahraga baik untuk kesehatan mental. (Foto: Unsplash/bruce mars)


Mengutip Alodokter, ada beberapa cara untuk memaksimalkan manfaat fitness di gym. Mulai dari ikut kelas kelas kesehatan membuat pengguna menjadi lebih segar dan bugar, dan kelas aktivitas fisik membuat tubuh berkeringat juga mendapatkan teman baru untuk memotivasi dan membuat lebih bersemangat.

Biar enggak malu, coba ajak teman atau pasangan untuk fitness bersama di tempat gym. Kebanyakan orang tidak memulai fitness karena malu dan bingung mau melakukan apa di gym. Selain membuat latihan terasa menyenangkan, kehadiran teman atau pasangan tentu bisa membuat kamu lebih bersemangat dan manfaat fitness pun dapat diperoleh secara maksimal.

Jadi, kapan mau mulai rutin olahraga? (and)

Baca juga:

Rajin Ke Gym Bisa Suburkan Jenggot?

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Gym #Fitnes #Juli Warga +62 Naik Kelas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan