'Oppenheimer' Sukses Tingkatkan Pendapatan IMAX


Oppenheimer bantu dongkrak pendapatan IMAX. (Foto: Oppenheimer Movie)
FILM terbaru dari sutradara Christopher Nolan Oppenheimer, difilmkan menggunakan kamera IMAX, sebuah rencana yang telah dibicarakan oleh Nolan selama promosi film tersebut pada tahun lalu.
Pilihan itu rupanya telah memberikan dampak positif pada penjualan tiket global IMAX, yang menghasilkan pendapatan sebesar USD 180 juta (Rp 2,8 triliun), sekaligus meningkatkan hasil keuangan perusahaan penyedia layar lebar tersebut.
Secara keseluruhan, pendapatan IMAX melonjak sebanyak 51% selama satu kuartal terakhir, mencapai USD 103,9 juta (Rp 1,6 triliun). Margin kotor juga meningkat hingga 98%, mencapai USD 62,7 juta (Rp 997 miliar), dan laba per saham yang disesuaikan menjadi 35 sen. Data itu melampaui proyeksi Wall Street.
Baca juga:
Peluang ‘Oppenheimer’ Berjaya di Oscar

CEO IMAX, Richard Gelfond, mengomentari kinerja keuangan IMAX dengan sangat positif, mengatakan bahwa hasil kuartal ketiga sungguh mengagumkan dalam semua aspek, termasuk bila dibandingkan dengan target anggaran, sejarah kinerja perusahaan, serta konteks bisnis media dan hiburan yang sedang berubah-ubah.
Dia juga menekankan portofolio konten IMAX yang saat ini sangat kuat dan beragam, termasuk film blockbuster Hollywood, produksi berbahasa lokal, rilis teatrikal oleh penyedia layanan streaming, film konser, dokumenter, dan tayangan langsung. Hasilnya sangat memuaskan di seluruh jaringan global Imax.
Selain film-film dari sutradara ternama seperti Nolan, kinerja baik juga ditemukan pada rilisan film berbahasa lokal seperti 'Creation of the Gods 1: Kingdom of Storms' dan 'No More Bets' di Tiongkok, serta 'Jawan' di India.
Film-film Hollywood yang mungkin kurang memuaskan di box office, seperti 'Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One' dan 'Indiana Jones and the Dial of Destiny', berhasil meraih kesuksesan di layar IMAX.
Baca juga:
Kasi Peran Kecil ke Florence Pugh di 'Oppenheimer', Christopher Nolan Minta Maaf

Kuartal tersebut menjadi periode dengan pendapatan kotor tertinggi kedua sepanjang sejarah IMAX dalam box office global. Kendati pemogokan yang melibatkan aktor dan penulis telah memaksa beberapa studio untuk menunda perilisan film-film besar, Gelfond tetap optimistis mengenai musim gugur dan musim dingin yang akan datang.
Ia menyebutkan beberapa film yang sangat tengah dinanti, seperti film konser 'The Eras Tour' oleh Taylor Swift dan 'Killers of the Flower Moon' oleh Martin Scorsese.
Gelfond juga mengekspresikan antusiasmenya terkait debut film konser yang dijadwalkan pada bulan Desember yang terkait dengan tur "Renaissance" oleh Beyonce.
Dia berpendapat bahwa genre film konser memiliki daya tarik unik yang dapat diperkuat oleh pemandangan, suara, dan pengalaman live IMAX. Saham IMAX juga mengalami kenaikan lebih dari 3% dalam perdagangan pra-pasar karena hasil keuangan yang positif tersebut. (waf)
Baca juga:
Christopher Nolan Konfirmasi 'Oppenheimer' Dibuat tanpa CGI
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
