Operasional Transjakarta Rute 1B Disetop Gegara Demo RUU HIP di Depan Gedung DPR/MPR
Ilustrasi (ANTARA/Livia Kristianti)
Merahputih.com - Operasional Transjakaarta rute 1B Stasiun Palmerah-Tosari disetop lantara jalur yang dilaluinya tertutup oleh aksi massa di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR RI.
"Selain itu, rute Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit dialihkan," kata Kepala Divisi Sektretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (16/7).
Untuk layanan di koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit dialihkan sementara untuk arah Pluit dan tidak melewati Halte Senayan JCC & Halte Slipi Petamburan.
Baca Juga
Ikuti Instruksi Gubernur Anies, TransJakarta Tambah Bus Sedang
Hari ini, sejumlah elemen masyarakat mulai dari buruh, organisasi masyarakat, hingga mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.
Aksi itu dilakukan untuk menolak rancangan-rancangan Undang-Undang yang dibahas di dalam DPR/MPR RI seperti RUU Omnibus Law dan RUU Haluan Ideologi Pancasila.
Layanan TransJakarta akan kembali beroperasi saat arus lalu lintas sudah kembali normal dan dapat dilalui oleh kendaraan.
"Layanan TransJakarta akan kembali melayani pelanggan setelah arus lalu lintas dapat dilalui kembali oleh armada," kata Nadia.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di seputar Gedung DPR/MPR RI sebagai imbas aksi itu.
"Kami merencanakan beberapa rekayasa lalu lintas, ketika nanti sudah ada massa pengunjuk rasa yang menutup jalan. Arus lalu lintas di arah Semanggi yang menuju ke DPR/MPR RI itu akan dibelokkan ke kiri di bawah jembatan layang ke arah pintu 10 (GBK) maupun ke depan Hotel Mulia," ujar Sambodo.
Lebih lanjut, Sambodo menyebutkan pengalihan arus lalu lintas lainnya dilakukan di pertigaan depan Halte Mulia, kendaraan akan diarah ke kanan menuju Lapangan Tembak atau ke arah pintu belakang DPR/MPR RI.
"Dari situ lurus terus sampai ke lampu lalu lintas Palmerah. Baru nanti kendaraan di situ baru bisa ke kanan untuk menuju ke Slipi atau ke kiri menuju Permata Hijau atau pun Arteri Pondok Indah," kata Sambodo.
Baca Juga
LRT Stasiun Velodrome Resmi Terintegrasi dengan Transjakarta Halte Pemuda
Kebijakan lawan arus (contraflow) juga akan diberlakukan di Stasiun Palmerah karena adanya massa aksi menuju di Gedung Manggala Wanabhakti.
"'Contraflow' di seputar Stasiun Palmerah, sehingga nanti arus dari arah Pejompongan itu akan kita bagi dua di depan Stasiun Palmerah," ujar Sambodo. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Kasus Dugaan Penghasutan Delpedro Marhaen Masuk Tahap II, 6 Tersangka Diserahkan ke Jaksa
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif