LRT Stasiun Velodrome Resmi Terintegrasi dengan Transjakarta Halte Pemuda
LRT Jakarta. Foto:@lrtjakarta
MerahPutih.Com - Mulai pagi tadi Jumat (26/7) kereta Lintas Rel terpadu (LRT) stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur resmi terintegrasi dengan TransJakarta di Halte Pemuda Rawamangun.
"Layanan integrasi yang dimaksud mencakup integrasi fisik, rute, maupun pembayaran," kata Corporate Communication PT LRT Jakarta, Melisa Suciati melalui keterangan tertulis, Jumat (26/7).
Baca Juga: Tarif LRT Kelapa Gading-Velodrome Ditetapkan Rp 5.000
Melisa mengatakan pembangunan Skybridge telah rampung dibangun dan digunakan pertama kali pada Minggu 21 Juni 2019 lalu tepat setelah jumpa pers uji publik LRT Jakarta berlangsung.
Menurut dia, dengan terkoneksinya Stasiun Velodrome dengan Halte Pemuda maka tersedia pula
integrasi rute antara LRT Jakarta dengan Transjakarta, contohnya Koridor 4 Transjakarta menuju Pulo
Gadung-Dukuh Atas.
"Kini warga kelapa gading sudah dapat menikmati layanan integrasi moda transportasi sampai Dukuh Atas dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. Dukuh Atas juga mempunyai integrasi rute lain yang dapat menjangkau ke seluruh titik di Jakarta," jelasnya.
Integrasi pembayaran juga akan menjadi hal pertama bagi LRT Jakarta. Mulai hari ini, penggunaan Kartu Uang Elektronik sudah dapat digunakan di 5 stasiun LRT Jakarta dengan biaya pemotongan saldo sebesar Rp2.000.
"Yang mana biaya tersebut akan dikembalikan secara tunai pada saat penumpang telah selesai menggunakan layanan LRT Jakarta," tuturnya.
Baca Juga: Selama Uji Coba Publik, LRT Tak Alami Kendala
Melisa mengungkapkan, pemotongan saldo pada kartu bank diperlukan untuk menguji settlement pembayaran juga untuk memastikan bahwa sistem pada gate dapat berfungsi dengan baik dan akurat.
Terdapat 5 Kartu Bank yang dapat digunakan, yaitu dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, dan Bank DKI.
"Adapun layanan integrasi Skybridge ini beroperasi sesuai dengan jam operasional kereta LRT Jakarta, yakni dari pukul 05.30 sampai dengan 23.00," tutupnya.(Asp)
Baca Juga: DPRD DKI Minta Anies Laporkan Proyek LRT Jakarta ke KPK
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dalam Tahap Kajian, Dishub Belum Bisa Pastikan Waktu yang Tepat
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu