Oknum Polisi Ancam dan Bentak Anak Pramuka
Facebook Smp Muhammadiyah VII
MerahPutih Peristiwa - Sebagai aparat negara, Polisi seharusnya dapat melindungi Warganya dan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Tapi nampaknya tak semua Polisi melakukan kewajibannya itu, ada beberapa oknum Polisi yang justru menggunakan jabatan Polisinya sebagai ajang 'kekuatan' dan 'kewenangan' dalam hal yang tak seharusnya dilakukan.
Hari ini, Selasa (22/9) akun Facebook Smp Muhammadiyah VII, memposting berbagai foto anak Pramuka yang mengalami prilaku kurang baik dari oknum Polisi.

Dituliskan bahwa, sekelompok anak Pramuka tengah mengikuti kegiatan menanam 500 pohon mangrove di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara sekaligus melakukan perkemahan pada 19-20 September 2015.
Acara berjalan dengan lancar, hingga pada saat hendak pulang terjadi kekacauan.
Kekacauan diakibatkan karena oknum polisi yang ditugaskan untuk menjemput anak-anak Pramuka tak sabar menunggu hinga anak-anak selesai makan siang.
Seorang oknum berteriak dan mengatakan kalimat-kalimat kasar hingga ancaman pada anak-anak Pramuka dan pembinanya.
Berikut kutipannya:
POLISI MENGANCAM ANGGOTA PRAMUKA
Kegiatan penanaman 500 pohon di Pantai Palo Merbo Percut sei tuan yang dilaksanakan anggota Pramuka Gudep 20.535 - 20. 536 dan perkemahan Sabtu-Minggu tanggal, 19 - 20 September 2015 berjalan dengan lancar dan baik. Setelah selesai pelaksanaan kegiatan anggota pramuka dijemput dengan mobil Polisi Sabhara polresta medan, saat itu anggota dari kepolisian yang menjemput tidak sabar menunggu peserta Pramuka untuk pulang yang saat itu sedang makan siang. Kemudian polisi tersebut berbicara " kalau kalian makan kami akan tinggal kan kalian disini" hal tersebut awal dari gejolak terjadinya cecok, tanpa adanya konfirmasi kepada pembina Pramuka, perserta di paksa agar naik kemobil dan sebagian mengikut naik ke dalam mobil karna takut di tinggal, karena tidak sabar menunggu polisi tersebut menekan-nekan gas memberitanda supaya cepat, akan tetapi dengan keegoisan mereka akhirnya mobil yang dibawa polisi itu di jalankan dan di rem mendadak dan akhirnya satu orang dari anak pramuka terpelanting kebelakang mobil dan punggungnya terbetur dengan besi, setelah mobil berhenti adik-adik pramuka turun dari mobil dan menangis ketakutan, degan keangkuhan polisi yang tak mau bersabar menunggu. Seluruh pembina akhirnya mengejar mobil polisi itu dan menyuruh seluruh adik-adik pramuka turun dari mobill tersebut dan barangnya dikeluarkan, terjadilah cecok pembina dan Polisi yang tak sabar menunggu hanya sebentar untuk adik-adik makan karena baru selesai penanaman pohon mangrove di palo merbo percut sei tuan. setelah itu, salah satu dari pembina karena terlalu emosi melihat tindakan polisi tersebut R.T Napitupilu pangkat Bripka, memukul mobil polisi dengan tangan nya dan polisi itu marah-marah mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh dan mengajak berkelahi, setelah tindakan itu satu orang teman dari pembina membantu adu mulut karena tindakan yang dilakukan polisi itu sudah mencederai salah satu peserta pramuka, akhirnya polisi itu "R.T Napitupilu pangkat Bripka" yang tidak mau mengakui kesalahan mengatakan ancaman dari mulutnya" ku tembak kau ya". Seorang Pembina Pramuka "amsar" di ancam dengan ucapan akan ditembak. tidak pantas seorang Polisi yang katanya pelayan masyarakan dan apa lagi Anggota Pramuka di buat seperti itu.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK