NOC Indonesia Ajak Pengusaha Ambil Peran Tingkatkan Prestasi Olahraga
Kongres NOC Indonesia. (Foto: NOC Indonesia/Naif Al’As)
MerahPutih.com - Kecilnya alokasi anggaran untuk olahraga dalam APBN jadi atensi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). Dukungan dari pihak ketiga dalam hal ini swasta atau pengusaha sangat diharapkan.
"Kami memahami bersama bahwa postur APBN yang dialokasikan untuk olahraga masih sangat kecil, kurang dari 0,1 persen. Sementara negara lain, contohnya Singapura sudah berani mengalokasikan 4 persen anggarannya untuk olahraga," kata Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga:
Penghargaan NOC Indonesia Buat Cabang Olah Raga Peraih Prestasi SEA Games 2023
Ia menegaskan, pihaknya tidak hanya bisa berpangku tangan kepada pemerintah. Tentu dibutuhkan kantung-kantung dana yang dapat membantu peningkatan prestasi olahraga.
"Tak cuma dari BUMN sebagai orang tua asuh, tapi juga saya pribadi ingin pihak swasta dalam pembinaan prestasi. NOC Indonesia tentu terbuka lebar untuk bekerja sama dengan kelompok-kelompok usaha," ucapnya.
Okto bersyukur sudah banyak pengusaha yang bersedia menjadi pengurus teras federasi-federasi olahraga di Indonesia, salah satunya adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid. Lelaki yang lahir pada 16 Maret 1970 itu diberi amanah sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP PERPANI) periode 2023-2027.
"Dan juga di sini ada beberapa teman-teman dari BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang juga sudah concern untuk membantu perkembangan olahraga kita. Bagaimana kalau kita manfaatkan dua kelompok usaha ini agar mau bahu-membahu mendukung prestasi olahraga Indonesia," tutur Okto.
Okto menegaskan, NOC Indonesia tidak berdiam diri dan akan terus berusaha mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam mencari sumber pendanaan demi mendorong pembinaan prestasi olahraga.
"Sehingga fokus kita untuk membuat olahraga Indonesia berdiri di panggung dunia dapat terwujud," ucapnya.
NOC Indonesia, Jumat (30/6) menggelar Kongres di Hotel Fairmont, Jakarta. Kongres dilaksanakan untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif (Exco), dan Dewan Etik periode 2023-2027.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mewakili Presiden Joko Widodo membuka kongres. Dito yang membacakan sambutan Presiden Jokowi juga menyebut bahwa dunia olah raga mengalami tantangan sangat berat akibat pandemi COVID-19 dalam tiga tahun terakhir.
Namun pencapaian-pencapaian di SEA Games 2022 dan 2023, serta ASEAN Para Games pada tahun yang sama mampu menumbuhkan optimisme dan tren positif dunia olahraga Tanah Air.
"Saya yakin, dengan kerja sama dan dedikasi yang kuat, kita semua dapat memajukan olahraga Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi," katanya. (BolaSkor.com)
Baca Juga:
NOC Indonesia Dorong Penyegaran DBON, Berharap Cabor Non-Olimpiade Dapat Ruang Sama
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan