Nilai Perdagangan Indonesia–Afrika Selatan Naik 46,92 Persen
Mendag Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Republik Afrika Selatan Ebrahim Patel di Nusa Dua, Bali. ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perdagangan
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Afrika Selatan Ebrahim Patel di sela-sela pertemuan G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali.
Pada kesempatan itu, Mendag Zulkfili mendorong dilanjutkannya kembali pertemuan Komite Perdagangan Bersama (Joint Trade Committee/JTC) Indonesia dan Afrika Selatan yang tertunda karena pandemi COVID-19.
Baca Juga
Mendag Minta Dukungan Selandia Baru untuk Pendirian Sekretariat RCEP di Jakarta
"Pertemuan JTC keempat semestinya diadakan di Indonesia pada 2020, namun tertunda karena pandemi COVID-19. Untuk itu, kami mendorong agar tim teknis kedua belah pihak dapat segera menjalin komunikasi dan kembali menjajaki kelanjutan pertemuan JTC," kata Mendag Zulkifli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (25/9)
Selain itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, Afrika Selatan menjadi negara yang menarik minat investor Indonesia. Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan meminta dukungan Pemerintah Afrika Selatan agar dapat memfasilitasi rencana investasi perusahaan asal Indonesia.
"Saya meminta dukungan Pemerintah Afrika Selatan agar dapat memfasilitasi perusahaan Indonesia dalam melakukan investasi," ujarnya.
Mendag Afrika Selatan Ebrahim Patel mendukung keinginan Indonesia untuk melakukan investasi di negaranya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong investasi asing masukke pasar Afrika.
Baca Juga
Kemendag Naikkan Harga Referensi CPO untuk Periode 1-5 September
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Ebrahim juga mengusulkan kerja sama di bidang sertifikasi halal, sehingga Afrika dapat mengekpor produk dagingnya ke Indonesia.
Selain hal tersebut, Mendag Afrika Selatan juga menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerja sama teknis di bidang industri, di antaranya kerja sama di bidang pertukaran keahlian dan pengalaman di sektor industri baja, energi dan mineral. Ebrahim meminta agar dapat dipertemukan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Afrika Selatan merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia di Benua Afrika. Pada Periode Januari-Juli 2022, total perdagangan Indonesia-Afrika Selatan mencapai USD 2,06 miliar atau meningkat 46,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 1,40 miliar.
Sementara itupada 2021, total perdagangan kedua negara mencapai USD 2,80 miliar atau meningkat 122,16 persen dibandingkan 2020. Ekspor Indonesia ke Afrika Selatan tercatat USD 1 miliar atau meningkat 68,91 persen, dan impor Indonesia dari Afrika Selatan tercatat USD 1,8 miliar atau meningkat 166,39 persen.
Produk ekspor utama Indonesia ke Afrika Selatan adalah minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kopra, karet alam, dan aksesori kendaraan bermotor. Produk impor utama Indonesia dari Afrika Selatan adalah logam-logam ferro-alloys, bijih kromium, bubur kayu kimia, bijih besi, dan bijih mangan. (Asp)
Baca Juga
Kemendag Klaim Telur Ayam Ras Sudah Turun di Tingkat Eceran hingga 2,2 Persen
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Indonesia Dapat ‘Lampu Hijau’ Kemudahan Ekspor, Ditukar Beasiswa untuk Pemuda Afsel
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Mempercepat Pelaksanaan Kerja Sama Pertahanan
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG