Nguping Istri Orang Tajir Telepon Minta Beli Barang Mahal, Ujungnya Ngenes

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 05 Februari 2017
 Nguping Istri Orang Tajir Telepon Minta Beli Barang Mahal, Ujungnya Ngenes

Istri Orang Tajir Telepon (Screenshot Twitter @Amal_Alghozali)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Netizen khususnya di linimasa twitter dibikin ngakak video nguping istri orang tajir telepon minta beli barang mahal. Video tersebut, berdasarkan pantuan merahputih.com diunggah oleh pemilik akun @Amal_Alghozali.

Dilihat dari isi pembicaraan, sebetulnya dari awal tidak ada yang aneh dengan video nguping tersebut.

Ada dua orang lelaki kebetulan berada di toilet. Satu orang sedang di WC sementara yang lain di wastafel. Tiba-tiba telepon masuk, terdengar percakapan yang membuat sang pemuda yang berada dalam ruang WC terkaget-kaget. Bahkan nyaris melompak dari tempat duduk gara-gara barang dan nilai uang yang disebutkan wanita dari seberang telepon.

Dalam percakapan yang diduga sengaja menggunakan pengeras suara atau loudspeaker itu, istri meminta persetujuan sang suami untuk membeli barang berupa mobil Jeep Wrangler Rubicon seharga Rp1,1 miliar. Dan yang lebih mengejutkan sang pemuda di dalam WC adalah permintaan istri mengambil rumah seharga Rp20 miliar. Namun suaminya minta untuk ditawar jadi Rp16 miliar.

Dialog Istri Orang Tajir bikin ngenes
Screenshot video nguping bikin ngakak (Screenshot youtube/kontenviral)

Sang pemuda buru-buru keluar dari kamar WC demi melihat dan mengobrol dengan 'suami' tajir itu. Terjadilah dialog sok akrab di toilet pria antara dua orang yang tak saling kenal. Sang pemuda membuka dialog, "Istinya ya, Mas?

"Bukan, "jawab si pria kalem.

"Pacar ya? Atau selingkuhan, Pak?

"Bukan juga, "balas pria berkemeja dengan nada tenang.

"Lha, terus siapa dong? Cecar sang pemuda penasaran

"Ga tau, handphone nemu, "jawab si pria tanpa rasa bersalah sambil menunjukkan telepon genggam yang tergelatak di atas wastafel.

Mendengar jawaban itu, sang pemuda hanya bisa terbengong sendiri.

Video nguping istri orang tajir telepon minta barang mahal itu mengundang gelak tawa dan komentar kocak para netizen. Terlepas dari video itu memang sengaja dibuat oleh kelompok vlog, namun pesannya 'kena banget' dengan perilaku masyarakat urban. Kebiasaan show off alias pamer kekayaan di dunia maya bukan hal yang tabu bagi warga perkotaan. Kebiasaan itu bisa jadi bahan tertawaan jika berujung pada apa yang disebut status palsu. Kadang menertawakan sebuah kebiasaan bisa jadi koreksi yang cerdas terhadap peradaban itu sendiri.

#Video Lucu #Video Kocak #Netizen #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Bagikan