Ngorok? Kenali Sebab dan Langkah Mengatasinya

NGOROK sangat mengganggu! Selain bagi orangyang mengorok juga lingkungan sekitarnya. Suara ngorok yang keras dapat mengganggu orang lain yang tidur. Positifnya sih, menjauhkan maling masuk ke rumah.

Menurut laman Go-Dok, mendengkur atau ngorok terjadi ketika sesuatu menghalangi udara untuk mengalir bebas melalui mulut dan hidung kamu. Saat kamu bernapas, dinding tenggorokan bergetar, menyebabkan suara ngorok atau dengkuran. Otot-otot di tenggorokan rileks dan lidah berada di bagian belakang dalam mulut kamu. Ngorok sering terjadi pada orang dewasa.

Ada beberapa faktor penyebab mendengkur salah satunya karena kelebihan berat badan. Lalu, bagaimana cara mengatasi ngorok?

Faktor Penyebab

Sebelum mengenal cara mengatasi ngorok. Laman Go-Dok menuliskan beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang ngorok ketika tidur, seperti:

1. Kelebihan berat badan
2. Pembengkakan jaringan selama bulan terakhir kehamilan
3. Hidung bengkok
4. Polip pada hidung
5. Hidung tersumbat karena pilek atau alergi
6. Pembengkakan di uvula atau atap langit-langit mulut
7. Amandel yang membengkak merupakan penyebab umum mendengkur pada anak-anak
8. Lidah yang lebih lebar di pangkal, atau lidah yang lebih besar di mulut yang lebih kecil
9. Terkadang mendengkur bisa menjadi tanda gangguan tidur yang disebut sleep apnea
10. Dalam kasus lain, mendengkur dapat disebabkan karena tidur telentang atau minum alkohol terlalu dekat dengan waktu tidur.

Setelah mengetahui beberapa penyebab seseorang ngorok. Tentu kamu ingin tahu bagaimana mengurangi atau mengatasi ngorok, bukan?

Cara mengatasi ngorok seperti yang dituliskan oleh Go-Dok;

Ubah Posisi Tidur

Tahukah kamu dengan mengubah posisi tidur dapat menghentikan ngorok. Ketika kamu tidur telentang, lidah bergerak ke bagian belakang tenggorokan. Ini yang kemudian menghalangi sebagian aliran udara melalui tenggorokan. Oleh karena itu, ubahlah posisi tidur ke posisi tidur miring.

Tidur Cukup

Bekerja berjam-jam tanpa tidur yang cukup, membuat kamu terlalu lelah sehingga mendengkur saat tidur. Pastikan kamu tidur tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam.

Angkat Bagian Kepala Tempat Tidur

Mengangkat bagian kepala pada tempat tidur kamu sekitar empat inci dapat membantu mengurangi ngorok. Ini akan menjaga saluran udara tetap terbuka.

Turunkan Berat Badan

Kelebihan berat badan dan obesitas bisa mengakibatkan ngorok. Turunkanlah berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan makan porsi yang lebih kecil. Jangan lupa untuk lebih banyak mengonsumsi makanan sehat. Pastikan juga Anda berolahraga teratur setiap hari. Menurunkan berat badan dapat membantu kamu mengatasi dengkuran. Namun beberapa orang kurus ternyata juga mendengkur.

Alkohol

Penelitian menyebutkan bahwa orang-orang yang biasanya tidak mendengkur akan mendengkur ketika mereka mabuk. Alkohol dapat mengendurkan otot-otot tenggorokan sehingga menyebabkan dengkuran. Jadi, cobalah untuk tidak mengonsumsi alkohol 4-5 jam menjelang waktu tidur.

Obat Penenang

Menghentikan penggunaan obat penenang sebelum tidur dapat meredakan dengkuran kamu.

Merokok

Merokok dapat pula menyebabkan ngorok. Pasalnya, merokok adalah kebiasaan tidak sehat yang dapat memperburuk ngorok. Cobalah ikut terapi berhenti merokok. Atau bisa dengan makan permen karet yang dapat membantu Anda berhenti merokok.

Seperti yang telah disampaikan tentang faktor penyebab ngorok. ternyata ngorok bisa menjadi tanda gangguan tidur yang serius yang disebut sleep apnea. Ketika parah, ngorok dapat menyebabkan kamu sering lelah di siang hari. Ini karena tidak dapat tidur nyenyak, atau bangun terengah-engah dan bahkan dapat mengganggu tidur pasangan kamu. Jika kamu mengalami hal tersebut, segeralah menemui penyedia layanan kesehatan. (*)