Ngaku Salah Beli Lem Aibon, Anies Mendapat Apresiasi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 01 November 2019
Ngaku Salah Beli Lem Aibon, Anies Mendapat Apresiasi

Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan mengapresiasi langkah Gubernur DKI Anies Baswedan yang mengakui kesalahan dalam anggaran pembelian lem Aica Aibon sebesar Rp 82 miliyar.

Azas mengatakan, Anies terlihat mengeluarkan berbagai alasan dikeluarkan untuk menangkis sikap kritis publik yang mempertanyakan mata anggaran program uang siluman tersebut.

Baca Juga

Anies Dianggap Tak Transparan, PDIP: Dulu Prapembahasan Dipublikasikan

"Kepala dinas mengatakan itu salah ketik. Anies mengatakan mata anggaran siluman itu terjadi karena diinput dengan asal mengisi. Tindakan asal mengisi itu menurut Anies dikarenakan sistem e-budgeting yang ada meminta dalam menyusun anggaran diharuskan mengisi hingga pada komponen yang detail," kata Azas dalam keterangannya, Jumat (1/11)

Azas juga mengapresiasi langkah Anies Baswedan yang menegur jajarannya dan bahkan melayangkan ancaman pencopotan terkait penyusunan anggaran ini.

"Adanya ancaman Anies Baswedan kepada jajaran ini menunjukkan pengakuan terhadap sistem e-budgeting sudah baik dan cara mengisinya yang salah dan kacau oleh pegawai Pemprov Jakarta," ungkap Koordinator Forum Warga Kota Jakarta ini.

Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Silang Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)
Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Silang Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)

Azas melihat, Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta tidak salah. Dalam diskusi anggaran janggal RAPBD Jakarta yang salah justru adalah gubernur Jakarta sebelumnya yang membuat sistem e-budgeting yang tidak smart dan pegawai Pemprov Jakarta yang kerja mengisi asal-asalan.

"Nah rupanya Anies Baswedan sekarang sudah punya sistem yang baru, sebuah sistem aplikasi cerdas canggih yang bisa mengantisipasi penganggaran yang Tidak relevan," jelas Azas.

Baca Juga

Saat Menjabat, Ahok Unggah Rancangan Anggaran ke Web APBD DKI

Sebelumnya, sudah beberapa hari tentang anggaran janggal dalam RAPBD Jakarta 2020 terus menjadi diskusi di publik. Salah satu poin menarik adalah soal rencana anggaran pembelian lem Aica Aibon oleh Sudin Pendidikan Jakarta seharga Rp 82 milyar.

Jika dihitung anggaran tersebut maka setiap siswa di Jakarta Barat akan diberikan 2 kaleng lem Aica Aibon setiap bulannya. Nah mata anggaran pembelian lem Aica Aibon inilah akhirnya membuka kesadaran publik membahas proses penyusunan program RAPBD. (Knu)

#Anies Baswedan #APBD DKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
DPRD bersama Pemprov DKI Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp 95 Triliun
Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta, Khoirudin bersyukur karena angka inflasi di Jakarta berada di bawah rata-rata inflasi nasional.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
DPRD bersama Pemprov DKI Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp 95 Triliun
Indonesia
Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?
Khoirudin optimistis bahwa APBD 2026 akan mampu meningkatkan kualitas layanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bagi warganya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?
Indonesia
Gubernur Pramono Pastikan Pembangunan Taman Bendera Pusaka Tak Pakai APBD DKI
Pramono menyampaikan bahwa pembangunan taman ini merupakan wujud komitmen Jakarta dalam menjaga warisan sejarah, budaya, dan lingkungan hidup.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Gubernur Pramono Pastikan Pembangunan Taman Bendera Pusaka Tak Pakai APBD DKI
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Indonesia
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal abolisi tersebut.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Informasi ini diunggah akun Facebook “PETIR ICE”.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Indonesia
PSI DKI Bongkar Anggaran Proyektor Rp 50 Juta Dianggarkan Rp 214 Juta
Pemprov DKI harus sensitif terhadap perasaan masyarakat dalam melakukan pembelian dengan menggunakan pendapatan-pendapatan pajak dan retribusinya.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
PSI DKI Bongkar Anggaran Proyektor Rp 50 Juta Dianggarkan Rp 214 Juta
Indonesia
PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun
Penambahan BTT sebesar Rp 2,89 triliun dalam APBD TA 2025 disebut tidak didasari adanya kebutuhan nyata dari masyarakat.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun
Bagikan