Wisata

Ngaku Pencinta Alam? Yuk Ikuti Tips Mendaki Gunung Tanpa Sampah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 April 2019
Ngaku Pencinta Alam? Yuk Ikuti Tips Mendaki Gunung Tanpa Sampah

Mendaki gunung tanpa sampah plastik sangat mungkin bagi para pencinta alam. (Foto: Pixabay/fxxu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAMPAH plastik saat ini sudah menjad masalah serius. Tak hanya di laut, sampah plastik juga mencemari lingkungan hingga ke gunung-gunung. Hal itu akibat para pendaki yang tidak membawa kembali sampah turun dan menumpuk tanpa terurai.

Nah, buat kamu yang mengaku pencinta alam dan senang ke gunung, satu hal yang perlu diingat yaitu tak meninggalkan sampah apa pun terutama plastik. Mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah bukanlah hal yang tak mungkin, karena ada beberapa siasat agar bisa menikmati alam tanpa meninggalkan sampah di perjalanan atau lokasi pendakian.

Berawal dari kegelisahannya saat mendaki gunung pada 2010, pendaki gunung sekaligus pegiat Zero Waste Adventure Siska Nirmala berbagi tips mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah.

Baca juga berita lainnya dalam artikel:

Panduan Para Backpacker Jalan-Jalan ke Nepal, tak Melulu Harus Mendaki Everest

Pertama usahakan menghitung kebutuhan kalori ketika ingin mendaki tanpa sampah. (Foto: Pixabay/Pexels)
Pertama usahakan menghitung kebutuhan kalori ketika ingin mendaki tanpa sampah. (Foto: Pixabay/Pexels)

Pertama, pendaki harus menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan selama pendakian karena berkaitan dengan jumlah perbekalan yang akan dibawa selama perjalanan.

"Sebelum mendaki kita harus menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan selama pendakian, berapa hari kita melakukan pendakian" ujar Siska di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, dikutip Antara.

Baca juga berita lainnya dalam artikel:

Seperti di Puncak Bogor, ini 5 Destinasi Terbaik Perkebunan Teh Sri Lanka

Kamu harus pastikan perbekalan tidak menghasilkan sampah. (Foto: Pixabay/Pexels)
Kamu harus pastikan perbekalan tidak menghasilkan sampah. (Foto: Pixabay/Pexels)

Kedua, pastikan perbekalan tidak menghasilkan sampah. Mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah juga sama halnya dengan gaya hidup zero waste, yakni mengurangi penggunaan bahan makanan yang menghasilkan sampah.

"Bawa perbekalan yang tidak menghasilkan sampah contohnya mie instan, makanan kaleng," kata dia

Ketiga, pastikan kamu bawa botol air isi ulang ketika naik gunung. Siapkan tumbler atau botol air minum yang dapat diisi ulang kembali, sehingga tidak meninggalkan sampah botol plastik di perjalanan.

"Sampah dari botol mineral merupakan sampah terbesar yang memenuhi gunung-gunung di Indonesia," ujar dia. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel:

Surga Belanja hingga Ramah Kantong, Ini Alasan Manila Disukai Pelancong Dunia

#Hari Bumi #Mendaki Gunung #Sampah Plastik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Lifestyle
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Jakarta Premium Outlets menyerukan kampanye masa depan berkelanjutan lewat aksi nyata Eco Paws.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Foto Essay
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Pekerja mengolah sampah botol plastik menjadi cacahan plastic sebagai bahan biji plastik di Koperasi Pemulung Berdaya atau Recycle Business Unit (RBU) Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis
Indonesia
Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka
Selain itu, pola makan gizi seimbang dengan serat larut dan karbohidrat kompleks berpati sebagai sumber energi sangat penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka
Indonesia
KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi
Hal ini tidak lepas dari biaya pengelolaan sampah hingga kesehatan.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi
Indonesia
Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon
Asep mengapresiasi partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
Hari Bumi Jakarta 2025: Pemadaman Lampu Turunkan 297 Ton Emisi Karbon
Indonesia
Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam
Lima wilayah Jakarta akan mengalami pemadaman listrik pada 26 April. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Bumi.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
Rayakan Hari Bumi, 5 Wilayah Jakarta Alami Pemadaman Listrik selama 1 Jam
Bagikan