Ngakak, Santri Ini Sukses Bikin Jokowi Tertawa Terpingkal-pingkal

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 07 Mei 2016
Ngakak, Santri Ini Sukses Bikin Jokowi Tertawa Terpingkal-pingkal

Foto: facebook Presiden Jokowi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Nasional-  Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Tengah, Rabu (4/5). Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi meresmikan beberapa pasar tradisional di sejumlah lokasi.

Malamnya, diketahui Jokowi turut menghadiri acara peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Perguruan Islam Tegalrejo Magelang.

Jokowi tampak hadir dengan mengenakan sarung putih bermotif batik, berjas dan menggunakan kopiah, dalam kesempatan itu Jokowi membuat acara besama santri meriah dan penuh gelak tawa dengan mengadakan kuis berhadiah sepeda gunung bagi santri yang berani menjawab pertanyaan dari presiden.

Kebanyakan santri sangat antusias, mereka mengajungkan tangan dan berharap bisa naik ke atas panggung dan menjawab pertanyaan dari Presiden, beberapa pertanyaan pun dilemparkan presiden sepeti sebutkan 7 saja provinsi di Indonesia, sebutkan sila ke-4, dan yang terakhir sebutkan 4 Menteri dalam kabinet Kerja, jawaban dari pertanyaan terakhir inilah yang paling banyak mendapatkan gelak tawa.

Menteri kabinet kerja ada 34, sebutkan 3 saja," tanya Jokowi.

"Bismillahirrahmanirrahim..." doa santri tersebut sebelum menjawab.

"Nomor satu.. Ahok!" jawabnya. Para hadirin tertawa, termasuk Jokowi.

"Coba ulangi, sebutkan 3 menteri kabinet kerja," tanya Jokowi lagi.

"Nomor satu, Megawati!" kata si santri dengan suara lantang. Jokowi kembali tertawa.

"Terus?" tanya Jokowi.

"Nomor satu Bu Megawati. Nomor dua Ahok. Nomor tiga Prabowo!" ujar si santri.

"Ha..ha...Sudah, ambil sepedanya," kata Jokowi sambil terus tertawa.

Berikut videonya:

Dalam video itu erlihat perayaan Isra dan Mi'raj di Pondok Pesantren Tegalrejo begitu ramai. Tak lupa Jokowi menyampaikan pesannya kepada seluruh santri pondok pesantren saat berpidato diatas mimbar.

Jokowi berpesan agar santri pondok pesantren mempersiapkan diri menghadapi persaingan di masa mendatang.

BACA JUGA:

  1. Presiden Jokowi Ingin Pemerkosa Yn Dihukum Berat
  2. Ketujuh Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Siswi di Bengkulu Dituntut 10 Tahun Penjara
  3. Aksi Solidaritas Kaum LGBT Terhadap Kasus Yn
  4. Pemerkosaan dan Pembunuhan Yn di Bengkulu Tak Terkait Miras dan Film Porno
  5. Kasus YN, Komite Aksi Perempuan Lakukan Aksi Solidaritas
#Pondok Pesantren #Isra Mi'raj Nabi Muhammad #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Negara, berkomitmen hadir dan bertindak atas setiap kasus kekerasan, karena Kementerian PPPA meyakini tidak satu pun perempuan dan anak boleh menjadi korban kekerasan, terlebih kekerasan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Cak Imin berharap pemangku kepentingan lain turut berupaya untuk mencegah tumbuhnya pesantren ilegal di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Indonesia
Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!
Pesantren memiliki peran menjadi lembaga pemutus mata rantai kemiskinan sebab tidak sedikit pesantren di Indonesia yang memberikan pendidikan gratis kepada santrinya sehingga mencetak generasi berpendidikan dan berdaya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
512 Pesantren Jadi Pilot Program Ramah Anak, Pastikan Jadi Tempat Aman
Program Pesantren Ramah Anak tidak bisa dijalankan oleh Kementerian Agama saja. Kerja sama lintas kementerian dan lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 Maret 2025
512 Pesantren Jadi Pilot Program Ramah Anak, Pastikan Jadi Tempat Aman
Indonesia
Miris, Santri Korban Diberi Uang Rp 20 Ribu dan Boleh Pakai Handphone Usai Dicabuli Pemilik Ponpes
Setelah dicabuli para korban diajak jalan-jalan dan diberi keistimewaan bisa menggunakan handphone di lingkungan pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Miris, Santri Korban Diberi Uang Rp 20 Ribu dan Boleh Pakai Handphone Usai Dicabuli Pemilik Ponpes
Indonesia
Modus Pencabulan Santri Ponpes, Pelaku Minta Dipijat Supaya Terangsang Agar Sembuh Penyakitnya
Pemilik Pondok Pesantren di Duren Sawit melakukan aksi pencabulan terhadap santrinya sendiri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Modus Pencabulan Santri Ponpes, Pelaku Minta Dipijat Supaya Terangsang Agar Sembuh Penyakitnya
Indonesia
Pemilik Ponpes Cabul Duren Sawit Ternyata Sering Dipergoki Istri saat Lakukan Aksinya
Istri pelaku sempat pergoki aksi pencabulan tersangka dan mengingatkan tersangka untuk berhenti.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Pemilik Ponpes Cabul Duren Sawit Ternyata Sering Dipergoki Istri saat Lakukan Aksinya
Indonesia
Pemilik Ponpes ‘Cabul’ di Duren Sawit jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
Pelaku sekaligus pemilik Ponpes melakukan pelecehan terhadap santri sejak tahun 2019.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Pemilik Ponpes ‘Cabul’ di Duren Sawit jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
Bagikan