Nasihat Politik Surya Paloh untuk Ketum PSI Kaesang
Surya Paloh. (foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh memberi nasihat kepada Ketum PSI Kaesang Pangarep, yang juga putra bungsu Presiden Jokowi.
Dalam wejangan itu, Surya Paloh berpesan agar Kaesang untuk terus berkecimpung di dunia politik. Pesan itu tak hanya berkaitan dengan Pilkada Serentak 2024, tapi juga pemilu-pemilu selanjutnya.
"Wejangan khusus jadi kepala daerah, tapi yang pasti beliau bilang kepada saya jangan pernah berhenti sampai lima-enam Pemilu ke depan," ucap Kaesang, saat jumpa pers usai bertemu Surya Paloh, di Gedung NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Senin (22/7).
Mengingat usia Kaesang ketika terjun ke dunia politik masih muda, berusia 29 tahun. Sementara memimpin PSI belum berjalan 2 tahun, sejak ditetapkan menjadi Ketua Umum pada 25 September 2023.
Baca juga:
Duet Kaesang-Jusuf Hamka untuk Pilkada Ternyata tak Pernah Dibahas di KIM
Disamping itu, silahturahmi hari ini, Kaesang mengaku, membahas Pilkada Serentak dengan Surya Paloh, khususnya di Indonesia Timur. "Kami saling kolaborasi di beberapa daerah. Termasuk Indonesia timur dan beberapa Pulau Jawa," tuturnya.
Untuk diketahui, Ketum PSI Kaesang Pangarep mendatangi gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7) didampingi anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagus Oka.
Kaesang yang mengenakan setelan jas cokelat dan dasi merah, tiba sekitar pukul 13.12 WIB. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung disambut Ketua Fraksi Nasdem DPR Roberth Rouw. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok