Nasi Jaha, Sajian Bakar Bambu khas Maluku Utara
Nasi jaha khas Maluku Utara. (foto: festivalnusantara)
BERAS ketan dan santan memang dikenal sebagai pasangan yang cocok. Paduan keduanya selalu menghasilkan citarasa gurih. Hal itulah yang akan kamu rasakan saat mencicipi nasi jaha khas Maluku Utara.
Sajian nasi jaha mirip lemang dari Sumatra Barat. Beras ketan dicampur beras putih biasa lalu diberi santan dan dimasak dalam bambu. Cara memasaknya bukan dikukus, melainkan dibakar. Saat memasak nasi jaha haruslah dilakukan dengan merata. Oleh karena itu, butuh kesabaran dan ketelatenan saat memasaknya.
Selain dari bambu, aroma wangi nasi jaha juga didapat dari wanginya daun pisang yang membungkus beras ketan. Aroma wangi itulah yang membuat warga Maluku Utara amat menggemari kuliner satu ini. Mereka biasa menyantap nasi jaha sebagai pengganti nasi biasa. Berbagai macam lauk bisa dipadukan dengan nasi jaha, seperti ikan fufu (ikan asap) dan kacang tanah sangrai.
Tak sulit menemukan nasi jaha di Maluku Utara. Selain banyak dijual di warung-warung makan, nasi jaha juga kerap muncul dan jadi primadona saat Ramadan. Penjual biasanya menjajakan nasi jaha dalam bentuk potongan ataupun dijual utuh dalam balutan bambu hangat.
RESEP NASI JAHA
BAHAN-BAHAN
400 gr beras ketan, kemudian rendam selama 1 malam
200 gr beras
400 ml santa
3 lembar daun jeruk purut
1 lembar daun pandan
1 buah serai, memarkan
BUMBU HALUS
6 butir bawang merah
1 sdt garam
2 cm jahe
½ sdt gula pasir
CARA MEMASAK
1. Kukus beras ketan dan beras selama 10 menit. Rebus santan, bumbu yang sudah dihaluskan, duan pandan, serai, dan daun jeruk sambil diaduk-aduk hingga mendidih
2. Tuangkan santan ke dalam campuran beras. Aduk kembali hingga rata lalu kukus hingga matang.
3. Ambil selembar daun, taruh adonan tadi kedalamnya, gulung sambil dipadatkan.
4. Masukkan adonan ke bambu yang sudah diraut hingga ketebalannya cukup tipis, bakar diatas bara hingga matang. Triknya, bambunya dibakar dalam posisi berdiri agar miring dan bara berada di bawahnya.
5. Kalau sudah matang. Angkat dan keluarkan bungkusan daun di dalam bambu.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Sambangi KPK Bahas Progress Antisipasi Korupsi
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,2 Kilometer
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Malut Sherly Tjoanda Bagi-Bagi Uang Puluhan Juta Sesuai dengan Bulan Kelahiran
Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM
Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.600 Meter pada Senin Pagi