NasDem Ungkap Alasan Tak Undang Jokowi dalam Apel Siaga Perubahan

MerahPutih.com - Partai NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad (16/7).

Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak diundang karena apel siaga tersebut merupakan forum konsolidasi internal Partai NasDem. Sementara Jokowi, merupakan kader PDIP.

"Kami tidak mengundang pihak-pihak eksternal termasuk pemerintah yang non-kader Partai NasDem," ujar Ali kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/7).

Baca Juga:

NasDem Bantah Pakai GBK untuk Panggung Politik Tandingi Partai Lain

Bakal calon presiden Anies Baswedan serta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dijadwalkan menyampaikan pidato dalam acara Apel Siaga Perubahan.

Selain itu, mitra Partai NasDem dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga diundang menghadiri acara tersebut.

Ali menegaskan, kehadiran Partai Demokrat dan PKS hanya sebagai undangan.

“Jadi undangan tersebut bukan sebagai koalisi dan dibatasi satu partai yaitu 5 orang, tapi sebagai undangan,” kata Ali.

Baca Juga

Konsolidasi Nasional 16 Juli, NasDem Pastikan Tak Ada Pengumuman Cawapres Anies

Ia memastikan, tidak ada deklarasi calon wakil presiden dalam gelaran Apel Siaga Perubahan.

Menurut dia, Anies masih bergerilya melakukan komunikasi politik dengan sejumlah kandidat cawapres sebelum benar-benar diumumkan ke publik.

“Partai NasDem memberikan mandat kepada Anies untuk mencari wapres. Bahwa nanti tidak ada deklarasi cawapres dari partai koalisi,” kata Ali.

Apel Siaga Perubahan adalah forum konsolidasi internal guna melihat kekuatan infrastruktur partai. Serta, kesiapan para bakal calon anggota legislatif dalam menghadapi pertarungan di Pemilu 2024.

Kegiatan Apel Siaga Perubahan juga akan dimeriahkan dengan berbagai event. Beberapa di antaranya adalah parade budaya dan pesta rakyat yang digelar Ahad mendatang di Stadion GBK, Jakarta. (Asp)

Baca Juga:

Jokowi Tak Diundang ke Apel Siaga NasDem