NasDem 'Melirik' Ganjar, Elite PDIP Singgung Beda Penumpang Sama Calo

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 17 Februari 2022
NasDem 'Melirik' Ganjar, Elite PDIP Singgung Beda Penumpang Sama Calo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang, Kamis (17/2). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) buka suara menyikapi Partai NasDem yang mempertimbangkan meminang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Elite PDIP, Hendrawan Supratikno menilai wajar jika NasDem ingin meminang Ganjar. Sebagai parpol yang belum memiliki 'tiket' di Pilpres 2024, NasDem harus mendekati sosok yang populer dengan tingkat elektabilitas yang tinggi.

Baca Juga:
Songsong Pilpres 2024, NasDem Lirik Tiga Gubernur

Kondisi itu berbanding terbalik dengan PDIP. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, kata Hendrawan, sudah memiliki "tiket" untuk mengusung capres tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

"Yang pusing yang belum punya tiket. Partai yang sudah punya tiket dan calon biasanya tenang. Seperti penumpang, sudah tidak cari calo dan biasanya check-in di jam-jam terakhir," kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (17/2).

Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu melanjutkan, keinginan Partai Nasdem untuk meminang Ganjar sah-sah saja. Namun, Hendrawan mengingatkan, belum tentu Ganjar bisa dipinang oleh partai besutan Surya Paloh itu. "Ya, boleh boleh saja. Kita lihat tahun 2023. Jangan-jangan juga sudah dipinang yang lain lebih dulu?" ujar Hendrawan.

hendrawan
Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno (tengah) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Lebih lanjut Hendrawan menambahkan, "jatuh cinta" dalam dunia politik adalah hal yang lumrah terjadi. Oleh karena itu, ia tidak terlalu mempermasalahkan keinginan Partai NasDem yang mempertimbangkan meminang kader PDIP itu.

"Jatuh cinta dan pinang meminang dalam kehidupan sehari-hari sudah biasa. Dalam politik juga demikian. Tak ada yang perlu diributkan," tutup Hendrawan.

Sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustapa mengatakan pihaknya sudah melirik tiga gubernur sebagai kandidat capres dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

Ketiga kepala daerah itu yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Meski bukan kader, kata Saan, ketiga gubernur itu memiliki kedekatan dan komunikasi yang baik dengan NasDem. (Pon)

Baca Juga:

Ketua Fraksi NasDem DPR Ahmad Ali Diganti

#Pemilu #Pilpres #PDIP #NasDem
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK menyatakan keinginan agar konstituen diberikan hak untuk memberhentikan anggota DPR tidak selaras dengan konsep demokrasi perwakilan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Indonesia
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Prosedur penyelesaian etik di DKPP dirancang untuk menjamin kecepatan, kesederhanaan, dan efektivitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Indonesia
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Pemisahan jadwal pemilu bisa mengurangi beban kerja berat seperti yang kita lihat pada Pemilu Serentak 2019 dan 2024
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Bagikan