Sains

NASA Bagikan Foto 'Kota Chicago Terbalik' di Bawah Awan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Juni 2020
NASA Bagikan Foto 'Kota Chicago Terbalik' di Bawah Awan

Terlihat seperti di film science-fiction. (Foto: NASA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-BARU ini, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) mengejutkan masyarakat dengan unggahan foto terbarunya. Sekilas, kamu berpikir bahwa foto tersebut adalah potongan gambar dari opening film science-fiction. Faktanya, foto yang menunjukkan kota terbalik di bawah awan ini adalah asli dan tanpa diedit.

Gambar tersebut menunjukkan sinar matahari yang menembus gumpalan awan. Menariknya, kamu bisa melihat gedung-gedung yang terbalik di bawah gumpalan awan tersebut.

Baca juga:

WOW! NASA Temukan Foto Mirip Naga di Permukaan Mars

Foto tersebut diambil oleh fotografer Mark Hersch untuk Astronomi Picture of the Day milik NASA. Mengutip laman NASA, foto tersebut adalah kota Chicago dalam posisi terbalik di awan.

NASA Bagikan Foto 'Kota Chicago Terbalik' di Bawah Awan
Diambil oleh fotografer Mark Hersch. (Foto: Mirror)

“Bayangan panjang itu diproyeksikan ke dekat Danau Michigan saat matahari terbenam. Ketika dilihat dari bayangan, membuat gedung-gedung di sana tampak terbalik,” jelas NASA seperti dilansir dari laman Mirror.

Foto tersebut diambil Hersch saat menaiki pesawat terbang menuju Bandara Internasional O’Hare di Chicago. Kota yang terbalik ini bukan satu-satunya hal yang menarik di foto ini.

Jika diperhatikan baik-baik, ada juga penampakan pesawat lain di gambar itu. “Matahari dapat dilihat di atas dan di bawah gumpalan awan, sehingga bayangan yang tercermin di danau yang tenang,” kata NASA. “Kamu juga bisa melihat pesawat lain di dalam gambar, seperti ia sedang menuju ke bandara yang sama,” lanjutnya.

NASA Bagikan Foto 'Kota Chicago Terbalik' di Bawah Awan
Fenomena di langit Denmark. (Foto: Mirror)

Sebelumnya, NASA pernah membagikan foto yang luar biasa dibandingkan kota terbalik itu. Foto tersebut menampilkan ‘awan surga’ di langit Denmark dan diambil oleh fotografer Ruslan Merzlyakov di wilayah Nykobing Mors.

Fenomena ini terjadi karena matahari berhasil menembus gumpalan awan yang gelap dan menghasilkan awan noktilusen atau awan bersinar yang membiaskan chaya ketika matahari telah tenggelam.

“Dari tepi ruang angkasa, sekitar 80 kilometer di atas permukaan bumi, awan itu sendiri masih memantulkan sinar matahari, meskipun matahari berada di bawah cakrawala seperti yang terlihat dari tanah,” kata NASA. (and)

Baca juga:

NASA Menghabiskan Rp2,6 Triliun Untuk 'Hotel' Bulan

#NASA #Fenomena Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Fun
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Gerhana Matahari 2 Agustus: apakah fenomena langit spektakuler ini bisa dilihat dari Indonesia? Berikut penjelasan lengkapnya.
ImanK - Sabtu, 26 Juli 2025
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Indonesia
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Selain itu, wisatawan diminta menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Infografis
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Juli - Agustus Tahun ini akan terasa lebih singkat karena rotasi bumi bergerak lebih cepat.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 07 Juli 2025
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Video
Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya
Buat warga Jakarta, Tangerang dan Bekasi kamu kerasa enggak sih? Kalau beberapa hari terakhir cuacanya dingin banget berasa dinginnya puncak geser ke sini Kira-kira ada fenomena apa ya? Sini buat yang mau tahu langsung aja cek video ini
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 01 Juli 2025
Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Dua astronaut NASA akhirnya kembali ke bumi dengan selamat.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Fun
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS untuk menjalankan misi.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
Dunia
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Peluang 1 banding 32 itu mengalami peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Lifestyle
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Letaknya sangat dekat dengan bumi pada 25 Desember 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Bagikan