Fashion

Napak Bhumi Bikin Sepatu Berkualitas dari Ban dan Denim Bekas

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 25 November 2023
 Napak Bhumi Bikin Sepatu Berkualitas dari Ban dan Denim Bekas

Ebi selaku founder dari Napak bhumi. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BOOTH itu cukup menarik perhatian. Terdapat satu ban mobil di depan etalase dan dua ban motor yang digantung di kayu palet. Namun, booth kepunyaan Napak bhumi itu justru menawarkan sepatu.

Kekhasan sepatu Napak bhumi terletak pada bahan pembuatannya: ban dan denim bekas dengan kondisi yang masih bagus. Meski terbuat dari barang bekas seperti ban mobil dan denim, kualitas sepatu Napak bhumi bisa bersaing dengan jenama lokal lainnya.

Sayangnya, di dalam negeri, sepatu ini kurang mendapat tempat. Sementara di luar negeri, justru disambut hangat.

“Di Indonesia enggak begitu laku, makanya kami jualnya lebih banyak di luar,” kata Founder of Napak bhumi Febriansah, kepada Merahputih.com, Sabtu (25/11).

Baca juga:

‘Langkah Membumi Festival’ Dibuka, Ajak Masyarakat Semakin Peduli Lingkungan

Sepatu Lelana Nuswantara dari Napak bhumi.
Sepatu Lelana Nuswantara dari Napak bhumi. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Napak bhumi merupakan jenama lokal yang hadir di acara Langkah Membumi Festival yang diadakan oleh Blibli Tiket Action di SCBD Park, Jakarta Selatan pada 25-26 November. Nama Napak bhumi diambil dari pengalaman Febriansah yang selama 10 tahun bertualang di Indonesia.

“Selama lima tahunnya, aku riset untuk membuat sepatu ini. Jadi karena aku sering traveling, akhirnya relate banget namanya ini karena aku selalu napak di Bumi,” kata pria yang akrab disapa Ebi itu.

Napak bhumi juga memamerkan tiga produk, dua di antaranya menjadi andalan, yakni Lelana Nuswantara (batik), yang dibuat dari batik daerah, dan Lelana Basic.

“Jadi, dari 2020 lebih banyak jualnya di luar, ke Prancis, Jerman, sama Belanda. Sepatu kami start dari harga Rp 450 ribu sampai Rp 600 ribu. Tapi kalau ke luar negeri, aku jual Rp 1,2 juta,” kata Ebi.

Lelana terinspirasi dari perjalanan panjang Ebi yang kerap melakukan petualangan di kota-kota di Indonesia untuk mewujudkan sesuatu yang dapat bermanfaat untuk alam. Berasal dari bahasa Sansekerta, Lelana dibuat untuk menemani penggunanya berkelana.

Baca juga:

'Langkah Membumi Festival 2023' Ajak Kolaborator untuk Akselerasi Ekonomi Hijau

Bagian bawah sepatunya memanfaatkan ban bekas.
Bagian bawah sepatunya memanfaatkan ban bekas. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Sedangkan nama 'Nuswantara' diambil dari bahasa Jawa Kuno yang artinya Nusantara. Di seri ini, Napak bhumi menggabungkan denim dan kain tradisional untuk memperkenalkan ragam etnik dari berbagai daerah.

Dalam satu hari, Napak bhumi dapat memproduksi 10 pasang sepatu. “Tapi kendalanya adalah saat pemotongan ban. Ban itu kan ada yang series benang dan kawat. Sementara kita masih pakai cutting manual, dan itu makan waktu. Tapi untuk diaplikasikan ke sepatu sangat kuat dan anti slip,” tutur Ebi.

Selama acara Langkah Membumi Festival, kamu juga bisa berpartisipasi dengan membawa denim atau ban bekas ke booth Napak bhumi. Akan ada sepatu menarik yang bisa kamu dapatkan. (and)

Baca juga:

‘Langkah Membumi Festival’ Ajak Ecopreneurs untuk Sadar Lingkungan

#Bisnis #Fashion #Festival #Sepatu
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
ShowBiz
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Pop City 2025 menjadi tempat berkumpul bagi para kreator dan penikmat industri kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
Gandeng Shaggydog, Dogle Rilis Sepatu Limited Edition Seri Sayidan
Dogle x Shaggydog rayakan musik, budaya, dan kebebasan lewat koleksi sneakers eksklusif.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Gandeng Shaggydog, Dogle Rilis Sepatu Limited Edition Seri Sayidan
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Fun
Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta
Pop City 2025 mengangkat semangat Pop Culture Society dengan merayakan berbagai bidang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta
ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Bagikan