'Nanotech Tattoo', Inovasi Tato Kesehatan dari Korea Selatan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 02 Agustus 2022
'Nanotech Tattoo', Inovasi Tato Kesehatan dari Korea Selatan

Biasanya orang menato tubuhnya dengan berbagai alasan. (Unsplash/Allef Vinicius)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA diantara kamu suka tato? Tato adalah proses “melukis” tubuh menggunakan tinta, jarum, dan zat pewarna dengan cara yang berbeda-beda. Biasanya orang menato tubuhnya dengan berbagai alasan. Misalnya ingin terlihat keren, bentuk ekspresi diri, bagian prosesi adat atau tradisi, dan alasan seni.

Namun, pernahkah terpikir oleh kamu, bagaimana kalau tato dapat menjadi alat yang membantu memantau kesehatan seseorang? Nah, Korea Selatan baru-baru ini membuat gebrakan dan inovasi baru dalam dunia pertatoan.

Terobosan itu disebut Nanotech Tattoo. Melansir Reuters, tim peneliti di lembaga Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) yang berlokasi di Daejeon, Seoul, baru-baru ini mengembangkan sebuah tinta tato elektronik yang terbuat dari campuran cairan metal atau logam dan carbon nanotubes yang berguna sebagai bioelektroda.

Baca juga:

Tradisi Tato Tiga Suku Adat Papua Terancam Punah

nanotech tattoo
Tinta tato elektronik ini berbeda dari tinta tato pada umumnya. (Unsplash/Lucas Lenzi Zet)

Tinta tato elektronik ini berbeda dari tinta tato pada umumnya. Tinta tato elektronik memiliki kemampuan untuk mengalirkan sinyal dalam tubuh dan terhubung dengan chip. Misalnya, saat pemeriksaan menggunakan elektrokardiogram (EKG) atau biosensor, alat itu tak hanya bisa mendeteksi detakan jantung, tetapi juga memberikan informasi tentang kadar glukosa dan laktat dalam darah.

Nah, tim peneliti di Korea Selatan berharap pengembangan tinta tato elektronik mampu menggantikan alat biosensor. Dengan begitu, tato tersebut berfungsi sebagai perangkat kesehatan yang mengingatkan jika ada gangguan kesehatan di tubuh mereka.

“Pada masa depan, kami berharap agar bisa menyambungkan chip tanpa kabel atau wireless yang terhubung langsung dengan tinta tato elektronik ini. Jadi kita bisa berkomunikasi, atau kita bisa mengirimkan sinyal dua arah : dari dan menuju tubuh kita dengan gawai di luar sana,” ujar Steve Park, kepala proyek Nanotech Tattoo sekaligus profesor Materials Science and Engineering.

Baca juga:

Perempuan Ini Dihujat Warganet karena Mentato Anaknya yang Berusia 1 Tahun

nanotech tattoo
Selain berguna untuk kesehatan, Nanotech Tattoo tetap boleh dikreasikan bentuknya sesuai keinginan. (Unsplash/Kristian Angelo)

Tinta elektronik ini bersifat noninvasif dan tidak mudah menyebar tanpa arah ketika masuk ke dalam darah. Selain itu, tinta juga terbuat dari galium, logam keperakan yang biasa digunakan dalam termometer.

Park menjelaskan alat kendali atau monitornya juga bisa diletakkan dimana pun seusai keinginan pasien, termasuk di rumah mereka masing-masing. Carbon nanotubes yang terbentuk dari platinum juga membuat tato ini bertahan lebih lama.

Oleh sebab itu, ketika diaplikasikan ke kulit, tinta tato elektronik tidak akan terhapus meskipun digosok berulang lagi.

Selain berguna untuk kesehatan, bentuk Nanotech Tattoo tetap bisa dikreasikan sesuai keinginan. Jadi, tato ini masih memiliki fungsi seperti tato lazimnya. (mcl)

Baca juga:

Tato 'Sixpack' demi Tampilan Gagah

#Tato #Sains #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan