Nama Anies Masuk Kandidat Cawapres, Pengamat: Selesaikan Dulu Janjinya

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 03 Maret 2018
Nama Anies Masuk Kandidat Cawapres, Pengamat: Selesaikan Dulu Janjinya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat Politik sekaligus Founder Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan, bakal terjadi berbuntut panjang, jika Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan maju dalam bursa calon sebagai wakil presiden dalam konstestasi pemilihan kepala negara di tahun 2019 mendatang.

Sebaiknya, lanjut Hendri, Anies seharusnya tetap menjaga kepercayaan masyarakat DKI Jakarta yang mempercayakan dirinya guna menahkodai DKI Jakarta ke depannya. Meski namanya muncul sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang itu.

"Secara karir politik, sebaiknya Anies menyelesaikan dulu tugasnya sebagai Gubernur DKI dulu lah. Kalau dia maju, dia akan mengulang seperti Jokowi dan tidak ada yang bisa dibanggakan,"katanya, dalam diskusi yang bertajuk 'Jokowi Pilpres dan Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3).

Senada dengan Hendri, hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Julianto. Menurut Ferry, partai besutan Prabowo Subianto saat ini tidak memaksa Anies untuk mencalonkam diri sebagai Cawapres di tahun 2019.

"Bagi partai Gerindra kita harus memberikan kesempatan kepada Anies untuk menyelesaikan janji-janjinya sebagai Gubernur. Jangan tiru-tiru yang lain, jangan maksa-maksa," tambah Ferry.

Seperti diketahui, munculnya nama mantan Rektor Universitas Paramadina sebagai calon wakil presiden itu, setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kembali mengusung nama Joko Widodo sebagai calon Presiden 2019-2024 mendatang.

Tak hanya nama Anies saja, namun sejumlah para aktor politik lain pun memunculkan sejumlah nama-nama calon yang lain, dalam Pilpres 2019 untuk melawan calon dari Partai yang belambang kepala banteng tersebut.

"Ada nama Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, Moeldoko, ada Tuan Guru, Ketum Partai Gerindra (Prabowo) dan juga Anies Baswedan,"tutupnya. (*)

Berita ini adalah hasil laporan dari kontributor merahputih.com, Gomes Roberto. Baca juga berita terkait di: Soal Wacana Jokowi-Prabowo, Waketum Gerindra Sebut PDIP Kebingungan

#Anies Baswedan #Partai Gerindra #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Bagikan