Naik kelas, Kue Putu Masuk Daftar Kue Terbaik di Dunia


Kue putu makanan tradisonal Indonesia. (Foto: tasteatlas.com)
"TUUUUUT," suaranya begitu nyaring, seakan mau ada kereta api lewat. Tapi setelah sudah dekat, hanya ada sosok pria mendorong gerobak. Di bagian depan gerobaknya, ada dandang beruap. Ia makin dekat, dan suaranya makin kencang.
Suara tersebut terdengar dari dandang yang ia bawa menggunakan gerobaknya. Tukang kue putu, ia mulai keluar menjajakan dagangannya di sore hari. Kue yang memiliki warna hijau ini memiliki rasa yang manis. Uap dari dandang membuat kue putu terjaga kehangatannya. Alhasil, gula aren yang menjadi isian kue putu lumer di lidah ketika kamu menggigitnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini, kue tersebut masih sangat digemari oleh berbagai kalangan usia. Bahkan, kue ini naik kelas ke tingkat dunia. Akun Instagram @thetasteatlas, yang sering membagikan informasi mengenai kue tradisional di seluruh dunia, memasukkan kue putu ke dalam daftar 50 best cakes di seluruh dunia.

Kue putu mendapatkan perolehan skor 4,21, dan berada di peringkat ke-45 dalam daftar tersebut. Sedangkan skor tertinggi ditempati oleh Torta Garash dari Bulgaria.
"Adonan tersebut secara tradisional dikukus dalam tabung bambu, sementara bagian tengah kue diisi dengan gula aren. Saat dikukus, kue ini biasanya ditaburi kelapa parut segar," tulis @thetasteatlas mendeskripsikan ciri kue putu, dalam unggahannya awal Juli ini.
Baca Juga:
Tak hanya itu, dikutip fortuneidn.com belum lama ini kue putu juga masuk dalam daftar 100 Most Popular Cakes in the World dan 100 Best Rated Cakes in the World yang dibuat oleh Taste Atlas. Kue putu berada di peringkat 86 dalam daftar 100 Most Popular Cakes in the World dan 52 untuk 100 Best Rated Cakes in the World.

Tidak hanya kue putu, kue lapis yang juga dari Indonesia masuk dalam daftar 100 Most Popular Cakes in the World. Kue lezat ini berada di peringkat 70 dalam daftar tersebut.
"Kue lapis adalah makanan penutup tradisional Indonesia yang juga populer di Malaysia, Suriname, Brunei, dan Singapura. Kue ini terdiri dari tepung beras, sagu, gula, garam, santan, dan pewarna makanan merah, hijau, atau merah muda," kata Taste Atlas. (den)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
