Pameran Seni

Museum MACAN Hadirkan Hajatan Pameran POSE

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 Mei 2022
Museum MACAN Hadirkan Hajatan Pameran POSE

POSE hadir di 18 September 2022. (Foto: Museum Macan)

Ukuran:
14
Audio:

AKTIVITAS kembali dinamis. Sejumlah pameran pun diselenggarakan galeri seni. Tidak ketinggalan dengan Museum MACAN. Setelah Lebaran, Museum MACAN menyelenggarakan pameran bertajuk POSE. Pameran tersebut diambil dari judul lukisan S. Sudjojono dari tahun 1975.

POSE menampilkan pengamatan kritis atas pergelaran kelas sosial, tuntutan akan kenyamanan hidup dari golongan elite akibat pergeseran kuasa negara, keterhubungan pasar, dan budaya konsumerisme.

Baca Juga:

Museum MACAN Ajak Anak-Anak Eksplorasi dengan Cara Sederhana

Pameran ini cukup spesial karena menjadi kolaborasi pertama antara Museum MACAN dengan Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Pada pameran itu sejumlah karya bersejarah penting koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta turut ditampilkan dalam pameran ini, termasuk Maka lahirlah angkatan 66 (1966) karya S. Sudjojono, High Level (1970) karya S. Sudjojono, dan Tulisan Putih (1972) karya A.D Pirous.

POSE menampilkan karya dari seniman ternama. (Foto Museum Macan)

POSE juga menampilkan sejumlah koleksi Museum MACAN dari perupa nan mengamati perubahan dan pergeseran sosial di masyarakat; dari Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Britania Raya, serta menampilkan karya dari A. D. Pirous, Ahmad Sadali, But Muchtar, Damien Hirst, David LaChapelle, I Nyoman Masriadi, Jeff Koons, Keith Haring, Liu Ye, Richard Prince, S. Sudjojono, Srihadi Soedarsono, Takashi Murakami, Tang Zhi Gang, Wang Guangyi, Wang Xin, Yue Minjun, dan Yoshitomo Nara.

Baca Juga:

Museum MACAN Hadirkan 'Kisah Antah-berantah' untuk si Kecil

Direktur Museum MACAN Aaron Seeto mengaku bahagia dapat bekerja sama dengan Museum Seni Rupa dan Keramik (MSRK) dalam kolaborasi penting kali pertama ini. "Melalui kolaborasi institusional ini kami dapat memperkuat studi semacam ini dan membagikan hasilnya secara luas kepada publik. Saya sangat menantikan perbincangan dan diskusi yang akan dipantik oleh pameran ini, melalui pertemuan karya koleksi kedua institusi," tuturnya.

Pengunjung harus menaati protokol kesehatan. (Foto: Museum Macan)

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Hendry Wardhana turut menyampaikan dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas terselenggaranya pagelaran seni tersebut. "Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh terselenggaranya pameran POSE di Museum MACAN, semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang," ujarnya.

POSE akan dibuka untuk publik hingga tanggal 18 September 2022. Pengunjung diharuskan menaati protokol kesehatan secara ketat dan upaya pencegahan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama. (avia)

Baca Juga:

Memulai Karya Seni di Rumah dengan Macan Home Kit

#Seni Rupa #Wisata #Mei +62 Bicara Hajatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Bagikan