Memulai Karya Seni di Rumah dengan Macan Home Kit
MACAN Home Kit diluncurkan 4 November 2020. (Foto: Istimewa)
MENCIPTAKAN karya seni di rumah pasti asyik. Nah kalau tertarik mencobanya, kamu bisa menggunakan Macan Home Kit.
Museum MACAN meluncurkan MACAN Home Kit, seri lokakarya di rumah yang terdiri dari sepaket peralatan kesenian. Home kit ini juga disertai tautan untuk mengakses tutorial video panduan yang dibuat oleh perupa Indonesia.
Peluncuran ini mengajak masyarakat berbagai kalangan untuk memulai proyek seni sendiri. Peserta nantinya juga akan mendapat kesempatan mengikuti sesi diskusi kelompok virtual bersama para perupa.
Baca juga:
Rilis pers yang diterima merahputih.com menjelaskan terbitan perdana MACAN Home Kit: Seri Perupa, akan menampilkan perupa kontemporer Citra Sasmita, Ruth Marbun dan Agam Dwi Nurcahyo (Magafaka). Tidak ketinggalan kolektif keramik kenamaan Kandura Studio.
Citra Sasmita dikenal dengan refleksinya yang unik tentang perempuan Bali dalam konteks masyarakat kontemporer. Pada kesempatan ini ia mengundang peserta untuk melakukan refleksi pribadi dan mengakses memori personal juga emosi sebagai titik awal dalam melukis.
"Melalui MACAN Home Kit ini, Saya mengajak peserta untuk mengeksplorasi perasaan dan memori pribadi mereka sebagai cara untuk memulai sebuah karya. Sebuah awal baru untuk setiap peserta," ujar Citra.
Ruth Marbun, seorang perupa yang dikenal dengan teknik mencoreng (mark-making) yang emosional, akan mengajak peserta membuat “mesin waktu” nan artistik. Kamu juga dapat belajar langsung dari kolektif keramik Kandura Studio.
Melalui MACAN Home Kit, kamu akan diajari membuat perabot rumah tangga khas kolektif tersebut, dan diminta mengirimkan kreasi mereka untuk melalui proses pembakaran dan penyelesaian di Kandura Studio.
Baca juga:
MACAN Home Kit pertama diluncurkan pada 4 November 2020. Lokakarya ini akan membawa peserta dalam sebuah perjalanan yang pribadi dan penuh emosi, menggunakan perasaan sebagai panduan melukis.
"Dalam paket ini, peserta mendapatkan peralatan dan material yang dibutuhkan untuk berkarya," papar Aprina Murwanti, Kepala Departemen Edukasi dan Program Museum MACAN.
Home Kit ini memiliki tujuh kartu seukuran kartu Tarot berisi kata dan visual inspirasional yang dirancang oleh sang perupa. Kartu tersebut akan membantu peserta dalam memvisualisasikan dan membayangkan memori personal yang terkait objek dan tempat tertentu.
Proses visualisasi juga akan mengeksplorasi sejumlah gagasan filosofis yang terkandung dalam lukisan tradisional Bali. Ini juga menjadi titik awal untuk menciptakan lukisan yang menggambarkan pembuatnya, serta perjalanan hidupnya.
Macan Home Kit diperuntukkan bagi audiens berusia 17 tahun ke atas. "Kami berharap dapat menciptakan pengalaman yang bermakna bagi peserta lokakarya," tutup Aprina. (ikh)
Baca juga:
Yuk Berkunjung Ke Museum Dunia Tanpa Takut Virus Corona Secara Daring
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN