Mungkinkah Orang Dewasa Meningkatkan Tinggi Badan?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 30 Juni 2022
Mungkinkah Orang Dewasa Meningkatkan Tinggi Badan?

Melempar harapan. (Unsplash/Melissa Askew)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK orang dewasa masih memendam keinginan memiliki proporsi tinggi badan ideal. Bagi mereka proporsi tinggi badan ideal membangkitkan rasa percaya diri lebih. Tinggi badan seseorang umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, ini bukan berarti nutrisi dan olahraga tidak memiliki fungsi untuk mencapai proporsi tinggi badan ideal.

Dilansir healthline.com, usaha mencapai proposi tinggi badan ideal memiliki batas waktu. Untuk sebagian besar orang, tinggi badan seseorang tidak akan meningkat setelah usia 18 tahun. Bahkan dengan pola makan yang sehat, kebanyakan orang tak akan bertambah tinggi. Ini terjadi karena pelat pertumbuhan sudah tidak aktif.

Pelat pertumbuhan atau lempeng epifisis adalah area tulang rawan khusus di dekat ujung tulang panjang. Disebut tulang panjang karena pada bagian ini tulang lebih besar daripada lebarnya. Peningkatan tinggi badan disebabkan oleh pemanjangan tulang panjang ini ketika pelat pertumbuhan masih aktif.

Baca juga:

Ungkap Masalah Kesehatan Lewat Tinggi Badan

Foto 1- olahraga renang bisa menambah tinggi badan kamu loh- David Mark- pixabay
Olahraga renang. (Pixabay/David Mark)

Menurut ncbi.nlm.nih.go, menjelang akhir pubertas, perubahan hormonal menyebabkan lempeng pertumbuhan mengeras atau "menutup" sehingga pemanjangan tulang berhenti. Untuk perempuan, ini berlangsung pada umur 16 tahun, sedangkan pada laki-laki terjadi pada umur 19 tahun.

Terkadang laki-laki yang berusia 18 hingga 20 tahun masih dapat terus bertumbuh apabila pelat pertumbuhan belum tertutup, biasanya pelat pertumbuhan menutup pada usia sekitar 22 tahun. Jadi yang bisa dilakukan setelah lewat masa itu adalah menjaga kesehatan tulang dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Sebaliknya kamu yang belum berusia 18 tahun, masih dapat mencapai tinggi badan yang ideal. Kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat dan memperhatikan asupan nutrisi. Nutrisi yang cukup sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan kesehatan secara keseluruhan. Kalsium dari makanan mengubah produksi hormon yang menguntungkan tulang. Vitamin D juga dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Banyak orang mengira kekurangan nutrisi hanya menimpa anak-anak. Padahal orang dewasa pun dapat mengalami kekurangan nutrisi. Pubmed.ncbi.nlm.nih.gov menyatakan bahwa salah satu cara bagus untuk memerangi kekurangan nutrisi adalah dengan meningkatkan asupan buah dan sayuran. Asupan ini membantu meningkatkan pertumbuhan tulang secara optimal.

Baca juga:

Tambah Tinggi Badan dengan Konsumsi Jamur

Foto 2- robert collins-unsplash
Anak-anak mengejar bola (Unsplash/Robert collins)


Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein juga dapat menjaga kesehatan tulang. Salah satu cara untuk meningkatkan asupan protein adalah dengan mencoba mengonsumsi setidaknya 20 gram protein setiap kali kamu makan. Sumber protein yang baik antara lain telur, unggas, daging tanpa lemak, dan susu. Kedelai dan kacang-kacangan lainnya juga tinggi protein. Jadi jangan berkecil hati bila tak mencapai proposi tinggi badan ideal. Kamu masih bisa tetap hidup sehat dan mensyukuri tinggi badanmu. (Dnd)

Baca juga:

3 OLahraga yang Bisa Menambah Tinggi Badan

#Kesehatan Tulang #Tulang Belakang #Tinggi Badan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
4 Posisi yang Dapat Memperburuk Postur Tubuh
Ada empat kebiasaan posisi yang membuat postur tubuh jadi buruk.
Frengky Aruan - Sabtu, 03 Agustus 2024
4 Posisi yang Dapat Memperburuk Postur Tubuh
Indonesia
Ingat Ya! Tinggi Badan Bukan Hanya Dipengaruhi Faktor Genetik
Pada tubuh manusia terdapat dua fase pertumbuhan, yakni pertama pada saat menginjak fase balita dan kedua pada saat fase remaja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Januari 2024
Ingat Ya! Tinggi Badan Bukan Hanya Dipengaruhi Faktor Genetik
Fun
Lutut Bengkak Susah Bergerak, Ini Cara Mengatasinya
Lutut bengkak dapat terjadi ketika cairan di sekitar sendi lutut meningkat.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Oktober 2023
Lutut Bengkak Susah Bergerak, Ini Cara Mengatasinya
Fun
Waspada Kanker Tulang Pada Anak
Kanker ini dapat membuat tulang berubah bentuk, rapuh, dan mudah patah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Juli 2023
Waspada Kanker Tulang Pada Anak
Fun
Saatnya Perhatikan Kesehatan Gigi dan Tulang
Kesehatan gigi dan tulang harus mendapatkan prhatian.
P Suryo R - Senin, 02 Januari 2023
Saatnya Perhatikan Kesehatan Gigi dan Tulang
Lifestyle
Mitos, Kedelai Bisa Obati Osteoporosis
Namun, kedelai baik untuk cegah osteoporosis.
Dwi Astarini - Rabu, 09 November 2022
Mitos, Kedelai Bisa Obati Osteoporosis
Fun
Yuk Aktif Bergerak Demi Tulang Kuat dan Jantung Sehat
Pentingnya sinergi kesehatan antara otot, tulang, dan jantung.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Oktober 2022
Yuk Aktif Bergerak Demi Tulang Kuat dan Jantung Sehat
Bagikan