4 Posisi yang Dapat Memperburuk Postur Tubuh

Merahputih.com - Ada empat kebiasaan yang membuat postur tubuh jadi buruk. Bukan hanya mempengaruhi penampilan yang menarik, tapi fungsi kerja organ di dalam tubuh terganggu.

Postur tubuh sendiri terbagi menjadi dua yakni statis dan dinamis. Postur statis adalah postur tubuh saat seseorang tidak bergerak. Ini terjadi saat seseorang sedang tidur, berdiri, atau duduk diam. Sedangkan postur dinamis saat seseorang berjalan, melakukan peregangan, atau berlari.

Postur tubuh yang baik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Pertama, baik untuk suasana hati dan energi. Hal ini termasuk meningkatkan rasa percaya diri.

Jika seseorang membawa diri dengan baik dan merasa nyaman dengan diri sendiri, kecil kemungkinan seseorang mengalami pikiran depresi. Hal ini dapat memberi lebih banyak harga diri dan rasa bangga serta percaya diri yang lebih baik pada diri sendiri.

Kedua, yaitu tulang, sendi, dan otot menjadi sehat. Menyelaraskan tulang belakang dengan benar, tekanan pada sendi dan tulang berkurang. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit secara keseluruhan atau mengurangi kemungkinan timbulnya masalah seperti osteoartritis.‌

Ketiga, membantu pernapasan dan mengurangi sakit kepala. Saat seseorang duduk dengan posisi yang tepat maka bernapas jadi lebih lega. Berbeda dengan posisi membungkuk, dapat menyebabkan ketegangan pada bahu dan leher akhirnya menyebabkan sakit kepala di dahi atau bagian belakang tengkorak.

Adapun 4 posisi yang memperburuk postur tubuh adalah sebagai berikut:

1. Duduk terlalu lama

Duduk dalam waktu lama, terutama dengan postur yang tidak benar dapat menyebabkan otot-otot punggung dan leher menjadi tegang. Duduk dengan posisi membungkuk atau menyilangkan kaki juga bisa memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang, yang bisa mengakibatkan postur tubuh yang buruk.

Dalam laman isha.sadhguru.org menyebutkan duduk terlalu lama dengan bersandar ke belakang dan membungkuk membuat organ tubuh tidak akan pernah nyaman. Mereka tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga bukan tidak mungkin seseorang mengalami gangguan fungsi organ.

2. Menggunakan perangkat elektronik dengan posisi kepala menunduk

Saat bekerja atau bersantai menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik seseorang punya kecenderungan untuk menundukan kepala. Posisi ini memberikan tekanan berlebihan pada leher dan punggung atas. Dalam waktu panjang menyebabkan ketegangan otot dan postur tubuh tidak seimbang.

3. Membawa beban dengan tidak seimbang

Membawa tas atau beban berat di satu sisi tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan tulang belakang. Hal ini bisa membuat bahu dan punggung bagian atas menjadi tidak sejajar, yang berkontribusi pada postur tubuh yang buruk. Jika dilakukan berulang akan menjadi kebiasaan.

4. Tidur dengan posisi yang salah

Tidur dengan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau tidur dalam posisi yang tidak mendukung kelengkungan alami tulang belakang, bisa menyebabkan nyeri punggung dan leher. Posisi tidur yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi postur tubuh secara keseluruhan.

Posisi tidur yang baik adalah dengan telentang. Saat telentang memberikan ruang bagi tulang belakang berada sejajar antara satu dengan yang lainnya. Kemudian membantu merelaksasi tulang leher. Disarankan saat tidur tidak menggunakan bantal yang terlalu tinggi sebab itu memberikan tekanan berlebih pada tulang leher.

Tidur menyamping juga direkomendasikan bagi penderita skoliosis. Pasalnya dengan posisi tidur seperti ini mengurangi tekanan berlebih pada tulang belakang. Sehingga meringankan kondisi tulang nyeri. (tka)